MOMSMONEY.ID - Dalam kehidupan liarnya, kelinci merupakan mangsa yang akan selalu diburu oleh predatornya untuk dimakan. Sementara kelinci yang dipelihara mungkin tidak akan pernah mengalami ancaman itu karena manusia yang merawatnya. Kendati demikian, kelinci mungkin tetap dapat merasakan gelisah, stres, takut, atau cemas dengan hal-hal yang terjadi di lingkungannya. Hal-hal tersebut tentu tidak baik untuk kelinci dan akan memberikan efek buruk bagi kesehatannya. Saat Anda menyadari kelinci menunjukkan tanda-tanda stres, Anda harus segera mengatasinya. Untuk membantu Anda, dilansir dari Petkeen, berikut beberapa cara mengatasi kelinci yang sedang stres.
Baca Juga: Hamster Makan Keju, Aman Tidak Ya? Ini Jawabannya Periksa Penyakit yang Mendasari Ini adalah hal utama yang perlu dipastikan saat Anda mendapati kelinci bertingkah tidak normal. Barang kali kelinci mengalami suatu penyakit yang menyebabkannya stres karena berusaha menutupinya. Bila Anda tidak dapat menemukan alasannya, maka ada baiknya Anda mengunjungi dokter hewan. Dokter hewan akan mendiagnosis bila memang ditemukan penyakit pada tubuh kelinci. Namun, beberapa penyakit yang dapat menyebabkan stres kelinci antara lain: diare, kembung, flu, dan sebagainya. Memandulkan atau Mensterilkan Kelinci Anda Sama seperti halnya kucing dan anjing, memandulkan atau mengebiri kelinci dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi stres dalam kehidupannya. Sebab, stres pada kelinci dapat diakibatkan oleh periode frustasi seksual. Kelinci jadi cenderung agresif, teritorial, dan kurang bisa tenang. Idealnya, kelinci dapat dimandulkan setelah mereka mencapai kedewasaan, yakni berusia sekitar 4-6 bulan. Pastikan Keamanan Kandangnya dan Fasilitasi Ruang untuk Bersembunyi Sebaiknya, sebelum Anda memutuskan untuk memelihara kelinci, Anda perlu memastikan bahwa tempat tinggal Anda adalah area hidup yang aman dan terjamin untuk kelinci. Keamanan yang tidak terjamin akan membuat kelinci merasa terancam, gelisah, dan akhirnya stres. Ini hanya akan membuat kelinci cepat mati karena kesehatannya ikut terpengaruh. Meski kelinci Anda hidup di dalam kandang, Anda tetap perlu memberinya ruang-ruang lain untuk kelinci bersembunyi. Di kehidupan liarnya, dalam waktu-waktu tertentu kelinci akan masuk ke dalam lubang tanah untuk berlindung. Naluri ini mungkin juga dimiliki oleh kelinci yang dipelihara. Maka, fasilitasilah rumah-rumahan kecil untuknya bersembunyi di dalam kandang. Ini dapat membantu kelinci merasa aman, percaya diri, dan mengendalikan lingkungan di sekitar mereka. Jauhkan Kelinci dari Suara Keras Kelinci adalah hewan yang penuh waspada. Mereka mudah terkejut dengan suara-suara keras yang tiba-tiba. Mereka bisa menjadi stres bila ada kebisingan terus-menerus di sekitarnya. Entah itu teriakan anak-anak, suara TV, pemutar musik, alat kebersihan rumah tangga, atau mesin-mesin lainnya. Sebaiknya, Anda meletakkan kandang kelinci dan kelinci di lokasi yang minim akan suara keras. Ini akan lebih nyaman untuk kelinci Anda.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Pakan Kelinci Berupa Sayuran Segar, Cek Yuk! Beri Kelinci Alat untuk Bermain Hidup hanya di dalam kandang atau di dalam ruangan akan membuat kelinci mudah bosan. Untuk mengurangi kebosanan itu, Anda dapat menyediakan beberapa alat permainan untuk kelinci. Ini akan membuatnya terhibur dan punya aktivitas harian. Mainan kelinci dapat berupa bola hay, terowongan mainan atau labirin, mainan kunyahan, dan sebagainya. Tawarkan Cemilan yang Lezat dan Sehat Kelinci dengan senang hati menerima suguhan lezat yang Anda berikan. Ini akan menghibur mereka dari rasa bosan. Tawarkan makanan segar berupa sayuran atau buah-buahan yang sudah dipastikan keamanannya untuk mereka. Cobalah pisang, stroberi, wortel, atau sawi. Pastikan untuk mencuci dan memotongnya menjadi potongan-potongan kecil agar mudah dikonsumsi kelinci.
Selain itu, jangan terlalu banyak memberi kelinci cemilan karena bisa berdampak buruk untuk pencernaannya. Paling tidak berikan tidak lebih dari 1-2 sendok makan per hari. Berhati-hati Saat Menangani Kelinci Sekali lagi, kelinci tidak suka dikejutkan karena membuat mereka merasa terancam. Ini sama halnya bila Anda berusaha menyentuh mereka. Tangani dengan lembut untuk menghindari keterkejutan atau menyakitinya karena tekanan. Paling penting adalah menciptakan kepercayaan kelinci kepada Anda. Mengenal pemiliknya akan membuat kelinci lebih nyaman disentuh dan bahkan tanpa ragu mereka yang akan mendekati Anda. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anggi Miftasha