Kelly Tandiono pilih ikut trialthon di Indonesia



KONTAN.CO.ID - Virus olahraga lari tengah mewabah di Indonesia. Tak terkecuali, virus itu juga menjangkiti Kelly Tandiono.

Supermodel sekaligus artis ini juga rajin ikut lomba lari. Kerennya, bukan cuma lari, Kelly juga ambil bagian dalam kejuaraan triatlon yang menggabungkan renang, balap sepeda, dan lari. Hebatnya lagi, ia pernah juara.

Untuk 2019, perempuan kelahiran Singapura ini sudah mendaftarkan diri untuk berlomba di dua event lari dan dua triatlon. “Semua agenda lari itu lokasinya di Indonesia,” ucap juara ketiga Rhino Cross Triathlon 2018 Katagori Bull Female Open yang digelar di Tanjung Lesung ini.


Menurut Kelly, rute triatlon di Indonesia menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah. Karena itu, dia memilih lomba di tanah air. “Udaranya juga bersahabat, dan saya sudah terbiasa,” kata perempuan 32 tahun ini.

Maret tahun lalu, saat ikut lomba maraton di Korea Selatan, Kelly melakoninya dengan penuh perjuangan. Untuk bisa finis dengan catatan waktu 4 jam 26 menit, setelah melahap jarak sejauh 42,195 kilometer (km), ia harus berjuang melawan cedera di kakinya.

Tambah lagi, udara dingin masih membekap negeri ginseng saat itu. “Jadi, supaya bisa finis, setiap 10 km saya selalu minum painkiller (obat pereda rasa sakit). Untung bisa finis, meski setelah selesai, kaki saya biru semua,” tutur Kelly yang mendapat cedera kala latihan.

Dan, Kelly sangat bersyukur, cedera kakinya itu bisa sembuh dalam tempo dua minggu, sehingga dia tak perlu sampai menjalani fisioterapi. Lantaran memiliki pengalaman cedera, dia pun kini lebih berhati-hati saat latihan lari rutin.

Alhasil, sekarang menu latihan Kelly bukan cuma lari, tapi juga yoga, renang, dan lainnya. Dalam sehari, ia berlatih selama dua jam.

“Khusus lari dan triatlon, kalau ada event, persiapan sebulan sebelumnya dan dalam seminggu bisa tiga sampai empat kali latihan lari,” kata juri utama Asia’s Next Top Model Cycle 4 dan 5 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan