JAKARTA. Niat PT Pertamina (Persero) menjadi operator blok minyak dan gas Mahakam di Kalimantan Timur mendapat dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat. Dukungan disampaikan melalui petisi "Blok Mahakam untuk Rakyat" yang ditandatangani di Jakarta, Rabu (10/10). Para tokoh yang membubuhkan tanda tangan itu antara lain; Prof Dr H. Mochtar Pabottingi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Dr H Muhammad Asdar dari Universitas Hasanudin Makasar, pengamat ekonomi dari The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)Fadli Hasan, Direktur Econit Hendri Saparini, pengamat minyak dan gas, Kurtubi, Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo, dan Presiden Serikat Pekerja Migas seluruh Indonesia, Faisal Yusra. Petisi ini juga didukung elemen mahasiswa yang dari Universitas Padjajaran Bandung dan Institut Teknologi Bandung serta sejumlah aktivis di Jakarta. Acara petisi ini sendiri diinisiasi oleh Indonesian Resources Studies (IRESS).
Kelola Blok Mahakam, Pertamina dapat dukungan
JAKARTA. Niat PT Pertamina (Persero) menjadi operator blok minyak dan gas Mahakam di Kalimantan Timur mendapat dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat. Dukungan disampaikan melalui petisi "Blok Mahakam untuk Rakyat" yang ditandatangani di Jakarta, Rabu (10/10). Para tokoh yang membubuhkan tanda tangan itu antara lain; Prof Dr H. Mochtar Pabottingi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Dr H Muhammad Asdar dari Universitas Hasanudin Makasar, pengamat ekonomi dari The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)Fadli Hasan, Direktur Econit Hendri Saparini, pengamat minyak dan gas, Kurtubi, Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo, dan Presiden Serikat Pekerja Migas seluruh Indonesia, Faisal Yusra. Petisi ini juga didukung elemen mahasiswa yang dari Universitas Padjajaran Bandung dan Institut Teknologi Bandung serta sejumlah aktivis di Jakarta. Acara petisi ini sendiri diinisiasi oleh Indonesian Resources Studies (IRESS).