KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mengoptimalkan likuiditas saat kredit lesu, perbankan menempatkan dana di surat berharga. PT Bank Central Asia Tbk mencatat dana yang ditempatkan di surat berharga mencapai Rp 208,9 triliun per Maret 2021. Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim BCA mencermati penempatan itu sebagai bagian dari strategi pengelolaan likuiditas perusahaan. “Hal ini juga untuk menjaga keseimbangan antara kecukupan likuiditas dengan ekspansi kredit yang sehat. Likuiditas BCA yang sangat memadai, didukung oleh pertumbuhan dana pihak ketiga yang solid, serta mempertimbangkan imbal hasil yang baik dan instrumen yang beresiko rendah, diharapkan penempatan surat berharga BCA akan terus meningkat,” kata Vera kepada Kontan.co.id, Selasa (8/6).
Kelola likuiditas, BCA tempatkan dana di surat berharga Rp 208,9 triliun per Maret
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mengoptimalkan likuiditas saat kredit lesu, perbankan menempatkan dana di surat berharga. PT Bank Central Asia Tbk mencatat dana yang ditempatkan di surat berharga mencapai Rp 208,9 triliun per Maret 2021. Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim BCA mencermati penempatan itu sebagai bagian dari strategi pengelolaan likuiditas perusahaan. “Hal ini juga untuk menjaga keseimbangan antara kecukupan likuiditas dengan ekspansi kredit yang sehat. Likuiditas BCA yang sangat memadai, didukung oleh pertumbuhan dana pihak ketiga yang solid, serta mempertimbangkan imbal hasil yang baik dan instrumen yang beresiko rendah, diharapkan penempatan surat berharga BCA akan terus meningkat,” kata Vera kepada Kontan.co.id, Selasa (8/6).