Kelola Mina Laut Food berencana perlebar pasar hingga Afrika



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kelola Mina Laut (KML) Food berencana menambah jumlah negara tujuan ekspor. Sebelumnya produsen makanan laut olahan tersebut telah menjajaki pasar di Amerika Serikat, Jepang dan Eropa.

"Kami berencana masuk Afrika, kemungkinan bisa distribusi atau buka pabrik pengolahan di sana," ujar Mohammad Nadjikh, Presiden Direktur KML Food kepada Kontan.co.id, Senin (5/2). Sebelumnya perusahaan ini tengah menambah beberapa partnership baru di Amerika Serikat dan Jepang.

Atas dasar rencana kerja sama dan perluasan pasar tersebut, perseroan ini berniat segera go public lantaran perlu dana segar untuk pengembangan bisnis. "Misi kami di 2030 harus jadi global company," kata Najikh.


Sebelumnya perseroan ini telah menggarap bisnis ekspor. Produk seperti teri nasi sudah menguasai pangsa pasar 75%-80% di Jepang. Adapun perseroan ini mengolah berbagai macam ikan dan jenis chelapods lainnya dengan kapasitas 125 ton per hari. Dengan total fasilitas pengolahan sebanyak 9 unit di seluruh Indonesia, KML Food memiliki portofolio produk mulai dari kakap merah, tuna, udang dan kepiting.

Setidaknya di tahun 2017 lalu, perseroan ini mengklaim mampu meraup pertumbuhan bisnis sekitar 26% dibandingkan tahun sebelumnya. Harapannya tahun 2018 ini ekspor dan domestik bisa beriringan, sehingga perseroan ini mematok pertumbuhan bisnis dobel digit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini