KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali tahun 2018, satu lagi perusahaan akan menginjakkan kaki di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni PT Kelola Mina Laut (KML Food). Perusahaan ini bergerak di bidang industri makanan.

Perusahaan belum memastikan porsi saham yang akan dilepas kepada publik, namun, manajemen Kelola Mina Laut mengatakan perusahaan akan mempertimbangkan opsi dari BEI untuk melepas 40% saham.

CEO Kelola Mina Laut Mohammad Nadjikh menyebut, perusahaan berencana melaksanakan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) secepatnya. Perusahaan kemungkinan akan menggunakan buku Desember 2017, sehingga paling lambat, emiten ini menargetkan IPO di semester I 2018.

Perusahaan masih mengkaji rencana penggunaan dana hasil IPO. "Masih kita kaji yang terbaik, baik  untuk mengembalikan utang atau ekspansi, kami pakai skenario lah," kata Nadjikh, Rabu (10/1)

Sejumlah alasan mendorong perusahaan berencana go public, yaitu untuk mengembangkan perusahaan, dan menjadi perusahaan yang transparan serta memiliki target-target tertentu hingga akhir tahun.

Saat in,i KML Food memiliki aset lebih dari Rp 1 triliun. Perusahaan mengoperasikan 25 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia. Masing-masing pabrik sudah memiliki utilisasi hingga 60-70%.

Produk KML Food sebesar 85% diekspor. Ekspor terbesar ke Amerika sebanyak 35%, Lalu 25% ke Eropa, sementara sisanya ke Jepang dan negara-negara di Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini