JAKARTA. PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menyatakan kesiapannya untuk menyerahkan pengelolaan listrik Bandara Soekarno-Hatta kepada PT PLN (Persero).Direktur Utama AP II Tri S Sunoko menjelaskan, AP II tidak mempermasalahkan keinginan PLN untuk mengelola langsung fasilitas kelistrikan di bandara terbesar yang dikelolanya tersebut."Pemikiran untuk PLN ikut menangani listrik bandara memang merupakan salah satu yang akan segera kami bahas. Mengingat PLN core bisnisnya mengenai kelistrikan," jelas Tri melalui pesan singkat, Senin (9/8).Menurut mantan Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan tersebut, manajemen AP II dan PLN akan mengagendakan pertemuan yang akan membahas pengalihan pengelolaan listrik Bandara tersebut dalam waktu dekat."Implementasinya melalui konsep pendekatan sinergi dan kerjasama B to B antar BUMN," pungkasnya.Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan menawarkan diri untuk mengelola listrik Bandara Soekarno-Hatta, paska kejadian matinya listrik Jum'at pekan lalu.Menurut Dahlan, jika manajemen Angkasa Pura II menyetujui tawaran ini maka perseroan akan memperlakukan bandara sebagai lembaga vital, strategis dan sensitif. PLN akan menyiapkan tiga lapisan pengaman untuk pasokan listrik ke Soekarno-Hatta. Lapisan pertama berupa daya listrik yang masuk bandara tidak hanya dari satu gardu induk (GI), tapi dari dua gardu induk yang berbeda. Lapis kedua, akan ada pembangkit khusus sebagai cadangan yang secara otomatis dan tanpa kedip akan menggantikan daya listrik di bandara kalau suplai yang sudah berlapis itu masih mengalami masalah. Lapis ketiga, akan dipasang UPS yang juga secara otomatis akan menggantikan tanpa kedip kalau dua lapisan pertama mengalami masalah. Menurut Dahlan, sistem pengamanan berlapir seperti ini sudah digunakan komplek gedung DPR/MPR dan pabrik semen Gresik.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kelola Setrum Bandara, AP II Siap Gandeng PLN
JAKARTA. PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menyatakan kesiapannya untuk menyerahkan pengelolaan listrik Bandara Soekarno-Hatta kepada PT PLN (Persero).Direktur Utama AP II Tri S Sunoko menjelaskan, AP II tidak mempermasalahkan keinginan PLN untuk mengelola langsung fasilitas kelistrikan di bandara terbesar yang dikelolanya tersebut."Pemikiran untuk PLN ikut menangani listrik bandara memang merupakan salah satu yang akan segera kami bahas. Mengingat PLN core bisnisnya mengenai kelistrikan," jelas Tri melalui pesan singkat, Senin (9/8).Menurut mantan Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan tersebut, manajemen AP II dan PLN akan mengagendakan pertemuan yang akan membahas pengalihan pengelolaan listrik Bandara tersebut dalam waktu dekat."Implementasinya melalui konsep pendekatan sinergi dan kerjasama B to B antar BUMN," pungkasnya.Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan menawarkan diri untuk mengelola listrik Bandara Soekarno-Hatta, paska kejadian matinya listrik Jum'at pekan lalu.Menurut Dahlan, jika manajemen Angkasa Pura II menyetujui tawaran ini maka perseroan akan memperlakukan bandara sebagai lembaga vital, strategis dan sensitif. PLN akan menyiapkan tiga lapisan pengaman untuk pasokan listrik ke Soekarno-Hatta. Lapisan pertama berupa daya listrik yang masuk bandara tidak hanya dari satu gardu induk (GI), tapi dari dua gardu induk yang berbeda. Lapis kedua, akan ada pembangkit khusus sebagai cadangan yang secara otomatis dan tanpa kedip akan menggantikan daya listrik di bandara kalau suplai yang sudah berlapis itu masih mengalami masalah. Lapis ketiga, akan dipasang UPS yang juga secara otomatis akan menggantikan tanpa kedip kalau dua lapisan pertama mengalami masalah. Menurut Dahlan, sistem pengamanan berlapir seperti ini sudah digunakan komplek gedung DPR/MPR dan pabrik semen Gresik.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News