JAKARTA. Manajemen PT Asabri bisa tersenyum lebar. Perusahaan asuransi sosial bagi anggota TNI, Polri, dan pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Pertahanan ini berhasil meningkatkan dana kelolaan sebesar Rp 1,4 triliun selama empat bulan pertama tahun 2011 ini. Selain penambahan iuran peserta, pertumbuhan itu juga berkat keberhasilan strategi berinvestasi. Adam R. Damiri, Direktur Utama Asabri mengatakan, per April 2011 Asabri sudah mengantongi dana kelolaan dan investasi sekitar Rp 14,5 triliun. Rinciannya, iuran dana pensiun (IDP) Rp 6,7 triliun, bertambah Rp 300 miliar dibandingkan 31 Desember 2010. Kemudian, program Tunjangan Hari Tua (THT) senilai Rp 6,8 triliun, meningkat Rp 1,1 triliun ketimbang akhir tahun lalu yang hanya Rp 5,7 triliun. "Itu semua kumulatif dari dana kelolaan dan hasil investasi," kata Adam, Senin (24/5). Sayangnya, Adam tidak bisa merinci masing-masing hasil investasi di kedua program itu. "Saya lupa angkanya," ujar Adam. Namun, sebelumnya ia pernah menjanjikan imbal hasil investasi di tahun ini bisa mencapai sekitar 12%.
Kelolaan Asabri bertambah Rp 1,6 triliun
JAKARTA. Manajemen PT Asabri bisa tersenyum lebar. Perusahaan asuransi sosial bagi anggota TNI, Polri, dan pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Pertahanan ini berhasil meningkatkan dana kelolaan sebesar Rp 1,4 triliun selama empat bulan pertama tahun 2011 ini. Selain penambahan iuran peserta, pertumbuhan itu juga berkat keberhasilan strategi berinvestasi. Adam R. Damiri, Direktur Utama Asabri mengatakan, per April 2011 Asabri sudah mengantongi dana kelolaan dan investasi sekitar Rp 14,5 triliun. Rinciannya, iuran dana pensiun (IDP) Rp 6,7 triliun, bertambah Rp 300 miliar dibandingkan 31 Desember 2010. Kemudian, program Tunjangan Hari Tua (THT) senilai Rp 6,8 triliun, meningkat Rp 1,1 triliun ketimbang akhir tahun lalu yang hanya Rp 5,7 triliun. "Itu semua kumulatif dari dana kelolaan dan hasil investasi," kata Adam, Senin (24/5). Sayangnya, Adam tidak bisa merinci masing-masing hasil investasi di kedua program itu. "Saya lupa angkanya," ujar Adam. Namun, sebelumnya ia pernah menjanjikan imbal hasil investasi di tahun ini bisa mencapai sekitar 12%.