JAKARTA. Dana kelolaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) makin tambun. Per Februari 2017, total dana kelolaan BPJSTK mencapai Rp 262 triliun. Angka tersebut meningkat dari realisasi tahun lalu, Rp 260,54 triliun.Tahun ini BPJS Ketenagakerjaan menargetkan bisa mengantongi dana kelolaan hingga Rp 297 triliun. Dari total dana kelolaan per Februari 2017, sebanyak 62% diparkir ke surat utang, baik surat utang negara (SUN) maupun surat utang korporasi. Lalu, 17% dari dana kelolaan diinvestasikan ke saham.Ke depan, BPJSTK membuka peluang berinvestasi pada proyek infrastruktur. Namun sampai saat ini, penempatan dana investasi BPJSTK pada sektor infrastruktur tetap diutamakan melalui instrumen investasi tersedia sesuai peraturan perundangan.
Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan capai Rp 262 triliun
JAKARTA. Dana kelolaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) makin tambun. Per Februari 2017, total dana kelolaan BPJSTK mencapai Rp 262 triliun. Angka tersebut meningkat dari realisasi tahun lalu, Rp 260,54 triliun.Tahun ini BPJS Ketenagakerjaan menargetkan bisa mengantongi dana kelolaan hingga Rp 297 triliun. Dari total dana kelolaan per Februari 2017, sebanyak 62% diparkir ke surat utang, baik surat utang negara (SUN) maupun surat utang korporasi. Lalu, 17% dari dana kelolaan diinvestasikan ke saham.Ke depan, BPJSTK membuka peluang berinvestasi pada proyek infrastruktur. Namun sampai saat ini, penempatan dana investasi BPJSTK pada sektor infrastruktur tetap diutamakan melalui instrumen investasi tersedia sesuai peraturan perundangan.