Kelolaan ETF Indo Premier mencapai Rp 6,45 triliun per April 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri exchange traded fund (ETF) menunjukkan perkembangan positif. Ini tercermin dari dana kelolaan produk ETF yang dikelola Indo Premier Sekuritas mencapai Rp 6,45 triliun hingga April 2018.

Direktur Indo Premier Sekuritas, Noviono Darmosusilo mengkonfirmasi, dari total dana kelolaan ETF sebesar Rp 6,45 triliun, sekitar Rp 5,37 triliun di antaranya berasal dari dana kelolaan ETF berbasis saham.

Menurut Noviono, secara umum dana kelolaan ETF terus meningkat secara agresif dari tahun ke tahun. “Padahal tahun 2013 silam, dana kelolaannya baru Rp 456 miliar,” katanya kepada KONTAN, Kamis (3/5).


Tidak hanya itu, jumlah investor institusi ETF juga meningkat signifikan. Menurut Noviono, jumlah investor institusi ETF Indo Premier Sekuritas sebagai dealer partisipan meningkat dari 40 investor pada 2013 menjadi 132 investor pada tahun ini.

Hanya saja, jumlah investor ritel ETF belum bisa dikatakan banyak. Walau enggan merinci, Noviono bilang, sosialisasi dan edukasi masih dibutuhkan untuk mendongkrak pertumbuhan investor ritel pada produk-produk ETF.

Terlepas dari itu, ia yakin bahwa dana kelolaan ETF akan semakin tumbuh pada tahun ini. “Kami menargetkan dana kelolaan ETF bisa mencapai Rp 10 triliun di akhir tahun nanti,” katanya.

Katalis utama peningkatan dana kelolaan ETF sepanjang tahun ini berasal dari mulai banyaknya manajer investasi yang meluncurkan produk reksadana tersebut. “Kalau penawarannya banyak, otomatis jumlah permintaan akan meningkat,” ujar Noviono.

Sebagai informasi, Indo Premier Sekuritas berperan sebagai dealer partisipan atas 16 dari 17 ETF yang beredar di Indonesia saat ini. Selain itu, terdapat empat manajer investasi yang menjadikan Indo Premier Sekuritas sebagai dealer partisipan ETF, di antaranya adalah Indo Premier Investment Management, Pinnacle Investment, Batavia Prosperindo Investment dan Danareksa Investment Management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini