JAKARTA. Investor kian menggandrungi reksadana. Potensi imbal hasil yang relatif tinggi menyebabkan reksadana menjadi pilihan investasi favorit para investor. Dari tahun ke tahun, dana kelolaan reksadana tumbuh lebih konsisten ketimbang instrumen investasi lain, seperti saham, obligasi, deposito dan emas. Namun memang, sejauh ini nilai dana kelolaan reksadana masih di bawah nilai investasi di instrumen lain yang lebih senior dan populer, seperti deposito. Mengutip data resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per akhir Juli 2014, total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 212,78 triliun atau mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dana kelolaan tersebut meningkat 1,33%.
Kelolaan reksadana menembus rekor baru
JAKARTA. Investor kian menggandrungi reksadana. Potensi imbal hasil yang relatif tinggi menyebabkan reksadana menjadi pilihan investasi favorit para investor. Dari tahun ke tahun, dana kelolaan reksadana tumbuh lebih konsisten ketimbang instrumen investasi lain, seperti saham, obligasi, deposito dan emas. Namun memang, sejauh ini nilai dana kelolaan reksadana masih di bawah nilai investasi di instrumen lain yang lebih senior dan populer, seperti deposito. Mengutip data resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per akhir Juli 2014, total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 212,78 triliun atau mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dana kelolaan tersebut meningkat 1,33%.