KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau dari segi nominal tergolong tinggi, yakni sebesar Rp 121 triliun, pertumbuhan dana kelolaan reksadana saham secara year to date (ytd) per September 2017 cenderung stagnan, yaitu hanya 3,32%. Tingkat pertumbuhan reksadana saham terbilang buncit dibandingkan jenis lainnya. Pada periode yang sama, reksadana pasar uang mencatat pertumbuhan tertinggi yaitu 82,51%. Diikuti, reksadana pendapatan tetap dengan pertumbuhan sebesar 38,48% ytd. Head of Investment Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana mengatakan, secara kinerja, reksadana saham memang berada di bawah performa. “Kinerjanya masih kalah dari indeks,” katanya, Rabu (11/10).
Kelolaan reksadana saham hanya tumbuh 3,32%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau dari segi nominal tergolong tinggi, yakni sebesar Rp 121 triliun, pertumbuhan dana kelolaan reksadana saham secara year to date (ytd) per September 2017 cenderung stagnan, yaitu hanya 3,32%. Tingkat pertumbuhan reksadana saham terbilang buncit dibandingkan jenis lainnya. Pada periode yang sama, reksadana pasar uang mencatat pertumbuhan tertinggi yaitu 82,51%. Diikuti, reksadana pendapatan tetap dengan pertumbuhan sebesar 38,48% ytd. Head of Investment Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana mengatakan, secara kinerja, reksadana saham memang berada di bawah performa. “Kinerjanya masih kalah dari indeks,” katanya, Rabu (11/10).