JAKARTA. Nilai dana kelolaan di produk reksadana syariah selama November 2011 lalu menurun tipis. Data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mencatat, per akhir November total asset under management (AUM) reksadana syariah turun 0,09% menjadi Rp 5,49 triliun. Penurunan dana terbesar terjadi di reksadana saham yang nilainya tergerus 3,4% menjadi Rp 1,54 triliun dibandingkan Oktober 2011. Berikut, reksadana terproteksi yang tergerus 0,42% menjadi Rp 2,13 triliun. Sedangkan jenis reksadana syariah lain yaitu campuran dan pendapatan tetap masing-masing naik 1,5% dan 7,7% dalam sebulan. Agus B. Yanuar, Presiden Direktur Samuel Aset Manajemen, memperkirakan, penyebab penurunan AUM reksadana syariah adalah aksi para investor institusi yang mempercantik laporan keuangan akhir tahun, atau biasa disebut window dressing.
Kelolaan reksadana syariah menurun
JAKARTA. Nilai dana kelolaan di produk reksadana syariah selama November 2011 lalu menurun tipis. Data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mencatat, per akhir November total asset under management (AUM) reksadana syariah turun 0,09% menjadi Rp 5,49 triliun. Penurunan dana terbesar terjadi di reksadana saham yang nilainya tergerus 3,4% menjadi Rp 1,54 triliun dibandingkan Oktober 2011. Berikut, reksadana terproteksi yang tergerus 0,42% menjadi Rp 2,13 triliun. Sedangkan jenis reksadana syariah lain yaitu campuran dan pendapatan tetap masing-masing naik 1,5% dan 7,7% dalam sebulan. Agus B. Yanuar, Presiden Direktur Samuel Aset Manajemen, memperkirakan, penyebab penurunan AUM reksadana syariah adalah aksi para investor institusi yang mempercantik laporan keuangan akhir tahun, atau biasa disebut window dressing.