JAKARTA. Kinerja moncer pasar modal domestik memicu aksi ambil untung atau profit taking investor reksadana syariah. Akibatnya, dana kelolaan reksadana syariah menyusut 10,45% dari Rp 11,75 triliun di akhir Desember 2015 menjadi Rp 10,52 triliun di akhir Juli 2016. Data Infovesta Utama memperlihatkan, penurunan terbesar terjadi pada dana kelolaan exchange traded fund (ETF) syariah sebesar 54,62% menjadi Rp 287 miliar. Lalu, dana kelolaan reksadana indeks syariah juga turun 46,56% menjadi Rp 117,15 miliar. Demikian juga dengan reksadana campuran syariah turun 36,22% menjadi Rp 1,14 triliun serta reksadana saham syariah turun 18,44% menjadi Rp 4,63 triliun. Aksi ambil untung tercermin dari penurunan unit penyertaan reksadana syariah.
Kelolaan reksadana syariah merosot
JAKARTA. Kinerja moncer pasar modal domestik memicu aksi ambil untung atau profit taking investor reksadana syariah. Akibatnya, dana kelolaan reksadana syariah menyusut 10,45% dari Rp 11,75 triliun di akhir Desember 2015 menjadi Rp 10,52 triliun di akhir Juli 2016. Data Infovesta Utama memperlihatkan, penurunan terbesar terjadi pada dana kelolaan exchange traded fund (ETF) syariah sebesar 54,62% menjadi Rp 287 miliar. Lalu, dana kelolaan reksadana indeks syariah juga turun 46,56% menjadi Rp 117,15 miliar. Demikian juga dengan reksadana campuran syariah turun 36,22% menjadi Rp 1,14 triliun serta reksadana saham syariah turun 18,44% menjadi Rp 4,63 triliun. Aksi ambil untung tercermin dari penurunan unit penyertaan reksadana syariah.