NEW YORK. Sejumlah peneliti telah menemukan sekelompok peretas yang menyediakan jasa retas canggih dan bisa beroperasi di luar China. Demikian informasi yang berhasil dikumpulkan perusahaan keamanan komputer AS Selasa, (17/9). Symantec Corp mengatakan, salah satu kelompok peretas tersebut memiliki julukan "Hidden Lynx," yang merupakan salah satu kelompok paling maju secara teknis dan bisa menjalankan operasi spionase cyber di luar China . Tidak seperti laporan sebelumnya, Symantec tidak menuduh pemerintah China terlibat dalam serangan cyber tersebut. Laporan Symantec setebal 28 halaman tersebut dijelaskan, Lynx menjadi peretas profesional yang dikelola oleh 50 sampai 100 orang dengan beragam keterampilan yang dibutuhkan untuk menembus jaringan dan mencuri informasi, termasuk rahasia perusahaan yang berharga .
Kelompok peretas China tawarkan jasa meretas
NEW YORK. Sejumlah peneliti telah menemukan sekelompok peretas yang menyediakan jasa retas canggih dan bisa beroperasi di luar China. Demikian informasi yang berhasil dikumpulkan perusahaan keamanan komputer AS Selasa, (17/9). Symantec Corp mengatakan, salah satu kelompok peretas tersebut memiliki julukan "Hidden Lynx," yang merupakan salah satu kelompok paling maju secara teknis dan bisa menjalankan operasi spionase cyber di luar China . Tidak seperti laporan sebelumnya, Symantec tidak menuduh pemerintah China terlibat dalam serangan cyber tersebut. Laporan Symantec setebal 28 halaman tersebut dijelaskan, Lynx menjadi peretas profesional yang dikelola oleh 50 sampai 100 orang dengan beragam keterampilan yang dibutuhkan untuk menembus jaringan dan mencuri informasi, termasuk rahasia perusahaan yang berharga .