JAKARTA. Komite Ekonomi Nasional (KEN) menyoroti makin lebarnya jarak kesenjangan kaya dan miskin yang terjadi saat ini. Kalau tidak segera ditanggulangi, kesenjangan sosial yang terjadi menjadi bom waktu bagi pertumbuhan ekonomi. "Iya bisa jadi bom waktu, suatu saat kita tidak akan bisa menurunkan kesenjangan itu. Kita kan ingin pertumbuhan merata dan tidak timpang, sekarang itu pertumbuhan makin bagus tapi ketimpangan makin tinggi nah itu yang harus kita hindari," kata Sekretaris KEN Aviliani, Selasa (22/1). Aviliani menyebutkan ada 29 juta penduduk miskin di Indonesia dan ada 70 penduduk hampir miskin. Jumlah penduduk hampir miskin inilah yang mengancam Indonesia jika tidak dapat ditangani.
Kelompok rentan miskin menjadi bom waktu
JAKARTA. Komite Ekonomi Nasional (KEN) menyoroti makin lebarnya jarak kesenjangan kaya dan miskin yang terjadi saat ini. Kalau tidak segera ditanggulangi, kesenjangan sosial yang terjadi menjadi bom waktu bagi pertumbuhan ekonomi. "Iya bisa jadi bom waktu, suatu saat kita tidak akan bisa menurunkan kesenjangan itu. Kita kan ingin pertumbuhan merata dan tidak timpang, sekarang itu pertumbuhan makin bagus tapi ketimpangan makin tinggi nah itu yang harus kita hindari," kata Sekretaris KEN Aviliani, Selasa (22/1). Aviliani menyebutkan ada 29 juta penduduk miskin di Indonesia dan ada 70 penduduk hampir miskin. Jumlah penduduk hampir miskin inilah yang mengancam Indonesia jika tidak dapat ditangani.