Menolak meneruskan bisnis keluarga di bidang tekstil, TS Kalyanaraman sukses menjadi pengusaha perhiasaan. Sukses Kalyanaraman tidak terlepas dari peranan keluarga yang menempa dirinya menjadi pengusaha. Bagi Kalyanaraman bekerja untuk bisnis keluarga ibarat sekolah. Sang ayah layaknya guru yang membimbing dan memberikan pengetahuan bisnis kepada Kalyanaraman. Idenya untuk merintis bisnis perhiasan pun dimulai dari keinginan ayahnya. Garis keturunan Kalyanaraman sebenarnya bukanlah pebisnis. Sang kakek sebelumnya dikenal sebagai seorang pendeta dari daerah Tamil Nadu. Namun kemudian, sang kakek memutuskan memulai bisnis atas saran dan kerabatnya. Kalyanamaiyer, sang kakek memilih membuka usaha penjualan produk tekstil secara grosir yang dikenal dengan Sitaram Tekstil. Di kemudian hari, bisnis tersebut diwariskan kepada Seetharamaiyer yakni ayah Kalyanaraman. Hingga akhirnya sempat diteruskan oleh Kalyanaraman bersama dengan saudara kandungnya.
Keluar dari bisnis keluarga, memilih mandiri (2)
Menolak meneruskan bisnis keluarga di bidang tekstil, TS Kalyanaraman sukses menjadi pengusaha perhiasaan. Sukses Kalyanaraman tidak terlepas dari peranan keluarga yang menempa dirinya menjadi pengusaha. Bagi Kalyanaraman bekerja untuk bisnis keluarga ibarat sekolah. Sang ayah layaknya guru yang membimbing dan memberikan pengetahuan bisnis kepada Kalyanaraman. Idenya untuk merintis bisnis perhiasan pun dimulai dari keinginan ayahnya. Garis keturunan Kalyanaraman sebenarnya bukanlah pebisnis. Sang kakek sebelumnya dikenal sebagai seorang pendeta dari daerah Tamil Nadu. Namun kemudian, sang kakek memutuskan memulai bisnis atas saran dan kerabatnya. Kalyanamaiyer, sang kakek memilih membuka usaha penjualan produk tekstil secara grosir yang dikenal dengan Sitaram Tekstil. Di kemudian hari, bisnis tersebut diwariskan kepada Seetharamaiyer yakni ayah Kalyanaraman. Hingga akhirnya sempat diteruskan oleh Kalyanaraman bersama dengan saudara kandungnya.