KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca keluar dari daftar negatif investasi, bisnis industri film di dalam negeri semakin moncer. Buktinya, jumlah layar bioskop di Indonesia terus bertambah. Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menjelaskan, pertumbuhan layar bioskop tahun ini telah melampaui target. Asal tahu saja, target layar bioskop tahun ini sebanyak 1.680 layar. "Semua itu telah tercapai, jadi diharapkan bisa lebih dari itu," jelasnya Kamis (13/9). Catherine Keng, Corporate Secretary Cinema XXI menyebutkan, berdasarkan data Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) total layar per 12 September 2018 berjumlah 1.681 layar dengan total bioskop 312.
Keluar dari DNI, bisnis layar lebar diyakini makin moncer di tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca keluar dari daftar negatif investasi, bisnis industri film di dalam negeri semakin moncer. Buktinya, jumlah layar bioskop di Indonesia terus bertambah. Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menjelaskan, pertumbuhan layar bioskop tahun ini telah melampaui target. Asal tahu saja, target layar bioskop tahun ini sebanyak 1.680 layar. "Semua itu telah tercapai, jadi diharapkan bisa lebih dari itu," jelasnya Kamis (13/9). Catherine Keng, Corporate Secretary Cinema XXI menyebutkan, berdasarkan data Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) total layar per 12 September 2018 berjumlah 1.681 layar dengan total bioskop 312.