KONTAN.CO.ID - LONDON. Manchester United (MU) mengumumkan sedang memulai proses untuk mengeksplorasi alternatif strategis, termasuk investasi baru atau penjualan potensial.

Dalam pernyataannya, Keluarga Glazer, yang sudah menjadi pemilik MU selama 17 tahun terakhir, telah bekerja sama dengan penasihat keuangan dalam proses tersebut. Sejumlah alternatif strategis yang sedang digodok dapat mengarah pada penjualan sebagian klub atau investasi termasuk pembangunan kembali stadion dan infrastruktur.

Dengan pengumuman itu, saham Manchester United melonjak di akhir sesi perdagangan bursa Amerika Serikat (AS). Alhasil, saham klub sepakbola Inggris tersebut ditutup melonjak 14,66% pada Selasa (22/11).

Penggemar Manchester United telah menuntut perubahan kepemilikan dan keluarga Glazer telah menjadi sasaran kritik keras karena MU telah lima tahun puasa gelar. Trofi terakhir yang MU menangkan adalah Liga Europa dan Piala Liga pada tahun 2017.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Segera Tinggalkan Manchester United

“Saat kami berusaha untuk terus membangun sejarah kesuksesan klub, dewan telah mengesahkan evaluasi menyeluruh terhadap alternatif strategis,” kata Avram Glazer dan Joel Glazer, Executive Co-Chairmen dan Directors Manchester United dalam pernyataannya.

"Kami akan mengevaluasi semua opsi untuk memastikan bahwa kami melayani penggemar kami dengan sebaik-baiknya dan bahwa Manchester United memaksimalkan peluang pertumbuhan signifikan yang tersedia untuk klub hari ini dan di masa depan," kata pernyataan itu.

Pada bulan Agustus, miliarder Inggris Jim Ratcliffe telah menyatakan minatnya untuk membeli MU, Reuters melaporkan. Saat itu, Elon Musk juga sempat bercanda soal rencana membeli klub tersebut.

Saat ini, Keluarga Glazer berada di bawah tekanan, dengan MU yang berada di urutan kelima pada Liga Premier Inggris di pertengahan musim, yang saat ini ditangguhkan karena penyelenggaraan Piala Dunia Qatar.

Baca Juga: Wall Street Perkasa, Indeks S&P Ditutup di Level Tertinggi Lebih dari 2 Bulan

Saham Manchester United sempat melonjak sebanyak 20% setelah Sky News pertama kali melaporkan proses penjualan, dan membuat kapitalisasi pasar MU capai sebesar US$ 2,6 miliar.

Perusahaan itu bernilai US$ 2,5 miliar pada penutupan perdagangan AS pada hari Selasa. Pada puncaknya sebagai perusahaan publik, MU sempat memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 4,3 miliar pada tahun 2018.

Editor: Anna Suci Perwitasari