Keluarga Glazer dikabarkan siap jual Manchester United dengan harga Rp 80,5 triliun



KONTAN.CO.ID - LONDON. Keluarga Glazer dikabarkan telah siap melepas Manchester United jika ada yang berani membayar £ 4 miliar atau setara Rp 80,5 triliun. 

"Para investor yakin tawaran yang mendekati harga yang diminta £ 4 miliar akan menggoda kedua saudara Joel dan Avram (Glazer), yang secara efektif menjalankan klub, untuk melepaskan kendali," kata sumber surat kabar Irish Mirror seperti dikutip Reuters

Hingga Sabtu (24/4), para pejabat Manchester United tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar terkait penjualan ini. 


Sebelumnya, sekelompok kecil penggemar Manchester United berkumpul di luar tempat latihan klub pada hari Kamis untuk memprotes kepemilikan keluarga Glazer. Ini menjadi reaksi lanjutan setelah keterlibatan mereka untuk memisahkan diri dari kompetisi di bawah UEFA dan membentuk European Super League atawa Liga Super Eropa. 

United termasuk di antara enam klub asal Liga Premier yang mendaftar untuk kompetisi anyar tersebut, sebelum menarik diri pada Selasa di tengah badai protes dari penggemar, pemain dan pemerintah Inggris.

Baca Juga: Ikut Liga Super Eropa, 11 klub Serie A minta Juventus, AC Milan dan Inter dihukum

Wakil Ketua United Joel Glazer, pada Rabu (21/4) meminta maaf kepada pendukung, dengan mengatakan kegagalan hierarki dalam menunjukkan rasa hormat pada "tradisi yang mengakar" dari permainan Inggris.

Sekedar mengingatkan, Manchester United dibeli oleh keluarga Glazer yang berasal dari Amerika Serikat seharga £ 790 juta pada tahun 2005. Klub ini telah terdaftar di Bursa Efek New York sejak 2012, tetapi Glazers tetap memegang kepemilikan mayoritas.

Wakil Ketua eksekutif Manchester United Ed Woodward, salah satu tokoh terkemuka dalam proyek Liga Super Eropa, akan mundur dari perannya di United pada akhir 2021, kata klub Liga Premier itu pada pekan lalu.

Selanjutnya: Bos Spotify ingin membeli klub sepakbola Arsenal, menyusul protes fans

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari