JAKARTA. Pemerintah batal menambah jumlah keluarga penerima bantuan untuk pengentasan kemiskinan lewat Program Keluarga Harapan (PKH). Sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan jumlah keluarga penerima PKH dari yang saat ini 6 juta keluarga menjadi 15,5 juta keluarga di tahun depan. Hal itu diputuskan dalam rapat yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menko Pereknomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut Bulog Djarot Kusumajakti di Istana, Senin (19/6) pagi. Pemerintah memutuskan hanya akan menambah jumlah keluarga penerima PKH dari yang saat ini hanya 6 juta keluarga menjadi 10 juta pada tahun 2018 nanti. Usai rapat, Khofifah mengatakan, pembatalan dilakukan karena pemerintah ingin mematangkan data penerima program bantuan sosial terlebih dahulu.
Keluarga penerima PKH batal naik jadi 15,5 juta
JAKARTA. Pemerintah batal menambah jumlah keluarga penerima bantuan untuk pengentasan kemiskinan lewat Program Keluarga Harapan (PKH). Sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan jumlah keluarga penerima PKH dari yang saat ini 6 juta keluarga menjadi 15,5 juta keluarga di tahun depan. Hal itu diputuskan dalam rapat yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menko Pereknomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut Bulog Djarot Kusumajakti di Istana, Senin (19/6) pagi. Pemerintah memutuskan hanya akan menambah jumlah keluarga penerima PKH dari yang saat ini hanya 6 juta keluarga menjadi 10 juta pada tahun 2018 nanti. Usai rapat, Khofifah mengatakan, pembatalan dilakukan karena pemerintah ingin mematangkan data penerima program bantuan sosial terlebih dahulu.