SURABAYA. Puluhan psikiater melakukan pendampingan terhadap keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang berada di Posko Crisis Centre Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Mereka ditugaskan untuk mendampingi keluarga penumpang yang diselimuti kecemasan menanti kepastian nasib kerabat mereka. Kecemasan ini dikhawatirkan akan memberikan efek berlebihan pada kondisi psikologis keluarga. Para relawan itu terdiri dari para relawan dan juga tenaga dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. "Dari Unair yang diterjunkan adalah mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Psikiatri," kata Direktur RSU dr Soetomo Surabaya, dr Dodo Anondo, Selasa (30/12).
Keluarga penumpang AirAsia didampingi psikiater
SURABAYA. Puluhan psikiater melakukan pendampingan terhadap keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang berada di Posko Crisis Centre Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Mereka ditugaskan untuk mendampingi keluarga penumpang yang diselimuti kecemasan menanti kepastian nasib kerabat mereka. Kecemasan ini dikhawatirkan akan memberikan efek berlebihan pada kondisi psikologis keluarga. Para relawan itu terdiri dari para relawan dan juga tenaga dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. "Dari Unair yang diterjunkan adalah mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Psikiatri," kata Direktur RSU dr Soetomo Surabaya, dr Dodo Anondo, Selasa (30/12).