SURABAYA. Aksi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang "menjemput bola" mencari data warganya yang ikut hilang bersama pesawat AirAsia QZ8501 diprotes keluarga penumpang yang bukan berasal dari Surabaya. Mereka cemburu mengapa hanya warga Surabaya yang diperhatikan wali kotanya. Protes dari warga non-Surabaya diterima Risma sendiri, Senin (29/12/2014) sore. "Saya paham kondisi mereka. Makanya, saya tidak banyak bicara, takut salah," kata Risma di Crisis Centre AirAsia Terminal II Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Risma lantas menjelaskan, dia memang mengutamakan warga Surabaya untuk diakomodasi segala keperluannya karena dia merasa memiliki tanggung jawab moral sebagai wali kota.
Keluarga penumpang AirAsia memprotes Risma
SURABAYA. Aksi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang "menjemput bola" mencari data warganya yang ikut hilang bersama pesawat AirAsia QZ8501 diprotes keluarga penumpang yang bukan berasal dari Surabaya. Mereka cemburu mengapa hanya warga Surabaya yang diperhatikan wali kotanya. Protes dari warga non-Surabaya diterima Risma sendiri, Senin (29/12/2014) sore. "Saya paham kondisi mereka. Makanya, saya tidak banyak bicara, takut salah," kata Risma di Crisis Centre AirAsia Terminal II Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Risma lantas menjelaskan, dia memang mengutamakan warga Surabaya untuk diakomodasi segala keperluannya karena dia merasa memiliki tanggung jawab moral sebagai wali kota.