KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan optimistis penerapan aturan ganjil-genap untuk kendaraan pribadi di gerbang tol Cikampek, khusus Bekasi Timur dan Bekasi Barat, bisa menyerap kemacetan. Namun aturan yang akan resmi diterapkan mulai 12 Maret 2018 ini akan dievaluasi dalam jangka pendek. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjelaskan kebijakan itu dinilai bisa menyerap kemacetan dari Bekasi ke Jakarta hingga 40%. Target tersebut optimistis dicapai dalam tempo satu tahun setelah penerapan kebijakan ini. "Kami harapkan bisa signifikan, kalau bagus kita akan buat pagi dan sore, atau jika perlu Bogor juga diberlakukan," ujar Budi Karya, Senin (5/3).
Kemacetan ditargetkan turun 40% menyusul ganjil genap gerbang Tol Bekasi Barat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan optimistis penerapan aturan ganjil-genap untuk kendaraan pribadi di gerbang tol Cikampek, khusus Bekasi Timur dan Bekasi Barat, bisa menyerap kemacetan. Namun aturan yang akan resmi diterapkan mulai 12 Maret 2018 ini akan dievaluasi dalam jangka pendek. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjelaskan kebijakan itu dinilai bisa menyerap kemacetan dari Bekasi ke Jakarta hingga 40%. Target tersebut optimistis dicapai dalam tempo satu tahun setelah penerapan kebijakan ini. "Kami harapkan bisa signifikan, kalau bagus kita akan buat pagi dan sore, atau jika perlu Bogor juga diberlakukan," ujar Budi Karya, Senin (5/3).