KONTAN.CO.ID - PARIS. Pakta kapal selam nuklir yang diumumkan Amerika Serikat, Australia dan Inggris atau dikenal dengan AUKUS pekan lalu berdampak lebih luas. Kini kemajuan pengembangan rudal jelajah baru untuk militer Inggris dan Prancis bisa menjadi korban atas pertikaian diplomatik tersebut. Melansir Yahoo News, Rabu (22/9), Prancis telah membatalkan pertemuan yang rencananya dimulai pada 23 September antara Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Florence Parly dan Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace sebagai bagian dari pembalasan yang memprotes pembuatan pakta pertahanan trilateral untuk melengkapi Australia dengan kapal selam nuklir. Kesepakatan itu membuat Grup Angkatan Laut Prancis tiba-tiba membeku dari kontrak senilai US$ 66 miliar untuk memasok kapal bertenaga konvensional ke Canberra.
Kemajuan pengembangan rudal jelajah militer Inggris dan Prancis jadi korban AUKUS
KONTAN.CO.ID - PARIS. Pakta kapal selam nuklir yang diumumkan Amerika Serikat, Australia dan Inggris atau dikenal dengan AUKUS pekan lalu berdampak lebih luas. Kini kemajuan pengembangan rudal jelajah baru untuk militer Inggris dan Prancis bisa menjadi korban atas pertikaian diplomatik tersebut. Melansir Yahoo News, Rabu (22/9), Prancis telah membatalkan pertemuan yang rencananya dimulai pada 23 September antara Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Florence Parly dan Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace sebagai bagian dari pembalasan yang memprotes pembuatan pakta pertahanan trilateral untuk melengkapi Australia dengan kapal selam nuklir. Kesepakatan itu membuat Grup Angkatan Laut Prancis tiba-tiba membeku dari kontrak senilai US$ 66 miliar untuk memasok kapal bertenaga konvensional ke Canberra.