JAKARTA. Rasio kemampuan mencetak laba berdasarkan jumlah aset atawa disebut return on asset (ROA) perbankan cenderung meningkat hingga April 2017. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI), ROA bank umum periode Januari-April 2017 bergerak di level 2,35% hingga 2,50%. Angka tersebut terbilang lebih baik, ketimbang tahun 2016 silam. Sepanjang tahun 2016, ROA perbankan hanya bergerak di kisaran 2,23%-2,41%. Bahkan ROA perbankan pernah mencatat level terendah yakni 2,23% pada Desember 2016. Sejak 2014, rata-rata ROA perbankan selalu di bawah 3%. Tahun 2013, ROA tercatat masih di level 3,08%.
Kemampuan bank cetak laba masih tokcer
JAKARTA. Rasio kemampuan mencetak laba berdasarkan jumlah aset atawa disebut return on asset (ROA) perbankan cenderung meningkat hingga April 2017. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI), ROA bank umum periode Januari-April 2017 bergerak di level 2,35% hingga 2,50%. Angka tersebut terbilang lebih baik, ketimbang tahun 2016 silam. Sepanjang tahun 2016, ROA perbankan hanya bergerak di kisaran 2,23%-2,41%. Bahkan ROA perbankan pernah mencatat level terendah yakni 2,23% pada Desember 2016. Sejak 2014, rata-rata ROA perbankan selalu di bawah 3%. Tahun 2013, ROA tercatat masih di level 3,08%.