JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) baru saja merilis laporan keuangan tengah tahunannya, hari ini (30/7). Hasil kinerjanya tercatat positif, dengan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing 32% dan 23%. Tapi, dibalik pertumbuhan kinerja itu, sebenarnya kemampuan SMGR untuk mencetak keuntungan mengalami penurunan dalam tiga periode terakhir. Hal ini bisa dilihat dari net profit margin (NPM) sejak periode semester I 2011 lalu. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011, SMGR membukukan pendapatan Rp7,6 triliun. Adapun posisi laba bersihnya saat itu sebesar Rp1,87 triliun. Artinya, NPM SMGR kala itu sebesar 25%.
Kemampuan SMRG mencetak laba menurun
JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) baru saja merilis laporan keuangan tengah tahunannya, hari ini (30/7). Hasil kinerjanya tercatat positif, dengan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing 32% dan 23%. Tapi, dibalik pertumbuhan kinerja itu, sebenarnya kemampuan SMGR untuk mencetak keuntungan mengalami penurunan dalam tiga periode terakhir. Hal ini bisa dilihat dari net profit margin (NPM) sejak periode semester I 2011 lalu. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011, SMGR membukukan pendapatan Rp7,6 triliun. Adapun posisi laba bersihnya saat itu sebesar Rp1,87 triliun. Artinya, NPM SMGR kala itu sebesar 25%.