KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Peringkat Efek Indonesia (Pefindo) merevisi outlook PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) menjadi credit watch dengan implikasi negatif. Ini dilakukan untuk mengantisipasi tingginya risiko refinancing obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2017 Seri B senilai Rp 231 miliar. Obligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2020. TELE berencana untuk melunasi obligasi tersebut menggunakan hasil penagihan terhadap piutang dagang. Pada 15 April 2020, TELE memiliki piutang yang belum tertagih sekitar Rp 800 miliar dan saldo kas sebesar Rp 335,3 miliar namun TELE tidak memiliki fasilitas pinjaman bank yang tersedia. Selain memiliki kewajiban untuk membayar obligasi yang akan jatuh tempo, TELE juga harus memenuhi kebutuhan modal kerja mingguan untuk bisnis voucher sebesar Rp 600 miliar-Rp 700 miliar.
Kemampuan Tiphone Mobile (TELE) diragukan, Pefindo pasang credit watch negatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Peringkat Efek Indonesia (Pefindo) merevisi outlook PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) menjadi credit watch dengan implikasi negatif. Ini dilakukan untuk mengantisipasi tingginya risiko refinancing obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2017 Seri B senilai Rp 231 miliar. Obligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2020. TELE berencana untuk melunasi obligasi tersebut menggunakan hasil penagihan terhadap piutang dagang. Pada 15 April 2020, TELE memiliki piutang yang belum tertagih sekitar Rp 800 miliar dan saldo kas sebesar Rp 335,3 miliar namun TELE tidak memiliki fasilitas pinjaman bank yang tersedia. Selain memiliki kewajiban untuk membayar obligasi yang akan jatuh tempo, TELE juga harus memenuhi kebutuhan modal kerja mingguan untuk bisnis voucher sebesar Rp 600 miliar-Rp 700 miliar.