Jakarta. Musim kemarau panjang memang menimbulkan kerugian bagi petani. Namun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) malah dapat berkah dari musim panas ini. Pasalnya dengan kondisi panas saat seperti ini, Kementerian PU-Pera bisa membangun jalan nasional dan jalan tol dengan lancar tanpa ada gangguan hujan. "Mengaspal dan mengecor tol-tol yang diatas itu kan sulit. Tapi dengan keadaan seperti ini (kemarau) lebih mudah," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU-PR Hediyanto W. Husaini, Rabu (29/7/2015). Dengan pembangunan jalanan maksimal, total serapan anggaran fisik untuk keseluruhan tol mencapai 25% dari total Rp 116,8 triliun. "Makin lama, semakin diuntungkan karena cuaca yang panas saat ini bagian-bagian sulit akan lebih mudah," ungkap Hediyanto.
Kemarau, Kementerian PU-PR malah untung
Jakarta. Musim kemarau panjang memang menimbulkan kerugian bagi petani. Namun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) malah dapat berkah dari musim panas ini. Pasalnya dengan kondisi panas saat seperti ini, Kementerian PU-Pera bisa membangun jalan nasional dan jalan tol dengan lancar tanpa ada gangguan hujan. "Mengaspal dan mengecor tol-tol yang diatas itu kan sulit. Tapi dengan keadaan seperti ini (kemarau) lebih mudah," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU-PR Hediyanto W. Husaini, Rabu (29/7/2015). Dengan pembangunan jalanan maksimal, total serapan anggaran fisik untuk keseluruhan tol mencapai 25% dari total Rp 116,8 triliun. "Makin lama, semakin diuntungkan karena cuaca yang panas saat ini bagian-bagian sulit akan lebih mudah," ungkap Hediyanto.