JAKARTA. Meskipun musim hujan sudah mulai turun, musim kemarau masih melanda di sejumlah daerah. Akibatnya, musim tanam padi yang mengandalkan hujan pun mundur. Petani harus memundurkan jadwal tanam dari bulan Oktober menjadi bulan November dan Desember. Dengan kondisi seperti itu, Kementerian Pertanian (Kemtan) optimistis produksi padi tahun depan tidak akan terpengaruh. Udhoro Kasih Anggoro, Dirjen Tanaman Pangan Kemtan mengatakan, produksi padi tidak akan terpengaruh karena cuaca pada tahun depan cukup normal. "Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan kondisi cuaca pada tahun depan cukup normal," katanya, Rabu (31/10).
Kemarau, musim tanam padi mundur
JAKARTA. Meskipun musim hujan sudah mulai turun, musim kemarau masih melanda di sejumlah daerah. Akibatnya, musim tanam padi yang mengandalkan hujan pun mundur. Petani harus memundurkan jadwal tanam dari bulan Oktober menjadi bulan November dan Desember. Dengan kondisi seperti itu, Kementerian Pertanian (Kemtan) optimistis produksi padi tahun depan tidak akan terpengaruh. Udhoro Kasih Anggoro, Dirjen Tanaman Pangan Kemtan mengatakan, produksi padi tidak akan terpengaruh karena cuaca pada tahun depan cukup normal. "Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan kondisi cuaca pada tahun depan cukup normal," katanya, Rabu (31/10).