JAKARTA. Pada perdagangan Rabu (4/12) kemarin, harga surat utang negara (SUN) tercatat menghijau. Mengacu pada Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), harga SUN yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik sekitar 0,26% setelah ditutup pada level 110,53. Pada perdagangan hari sebelumnya, harga SUN hanya tercatat di level 110,25. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan, pergerakan harga SUN kemarin masih cenderung terbatas di awal perdagangan didorong oleh kekhawatiran pelaku pasar bahwa nilai tukar rupiah akan kembali tertekan seiring dengan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap beberapa mata uang global. Selain itu, "Harga SUN juga didorong oleh imbal hasil surat utang global yang ditutup dengan kecenderungan mengalami kenaikan pada perdagangan di hari Selasa," ujar dia.
Kemarin, harga SUN terkerek penguatan rupiah
JAKARTA. Pada perdagangan Rabu (4/12) kemarin, harga surat utang negara (SUN) tercatat menghijau. Mengacu pada Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), harga SUN yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik sekitar 0,26% setelah ditutup pada level 110,53. Pada perdagangan hari sebelumnya, harga SUN hanya tercatat di level 110,25. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan, pergerakan harga SUN kemarin masih cenderung terbatas di awal perdagangan didorong oleh kekhawatiran pelaku pasar bahwa nilai tukar rupiah akan kembali tertekan seiring dengan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap beberapa mata uang global. Selain itu, "Harga SUN juga didorong oleh imbal hasil surat utang global yang ditutup dengan kecenderungan mengalami kenaikan pada perdagangan di hari Selasa," ujar dia.