KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,42% ke level 6.722,37 pada perdagangan Senin (12/6).

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian memperkirakan IHSG berpotensi uji resistance area 6.730-6.750 pada perdagangan Selasa (13/6), setelah breakout MA20 (6686) di Senin (12/6).

“Hal ini, didukung dengan indikator Stochastic RSI yang cenderung naik ke overbought area dan pelebaran positive slope MACD,” jelas Rio kepada Kontan.co.id, Senin (12/6).

Dari eksternal, AS akan merilis data inflasi pada Selasa (13/6) yang diperkirakan turun ke 5,3% YoY di Mei 2023, dari 5,5% YoY di April 2023. Selain itu, pelaku pasar akan mengantisipasi hasil keputusan FOMC Juni 2023 yang diselenggarakan Kamis (15/6).

Baca Juga: Net Sell Asing Capai Rp 660 Miliar Saat IHSG Naik 0,42% ke 6.722 Hari Ini (12/6)

Federal Reserve diperkirakan kembali menaikkan Fed Funds Rate sebesar 25 bps. Di sisi lain, terdapat spekulasi bahwa The Fed akan menahan suku bunga acuan.

Dari dalam negeri, Indeks Keyakinan Konsumen mencatatkan peningkatan yang memperkuat sentimen positif domestik, menyusul revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke 4,9% YoY di 2023 oleh Bank Dunia. Masih dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) akan merilis data pertumbuhan penjualan ritel bulan April 2023 pada Selasa (13/6).

Baca Juga: IHSG Diprediksi Rawan Terkoreksi Pada Selasa (13/6), Cermati Saham Rekomendasi Analis

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menilai, IHSG besok akan cenderung konsolidasi menguat karena investor menantikan data inflasi AS dan rapat FOMC The Fed pekan ini. IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 6.670-6.750 pada Selasa (13/6).

“Mayoritas pasar memperkirakan The Fed akan menahan suku bunga pada FOMC bulan ini,” kata Cheril saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (12/6).

Cheril menyarankan saham pilihan untuk perdagangan Selasa (13/6) antara lain ASSA, BRPT, CPIN, TINS, SAME, dan PNLF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati