JAKARTA. Menjelang rilis FOMC Minutes, valuasi rupiah terkikis kemarin (6/4). Apalagi dari dalam negeri belum ada katalis penopang pergerakan rupiah. Di pasar spot, Rabu (6/4) nilai tukar rupiah tergelincir 0,12% ke posisi Rp 13.238 per dollar AS. Serupa, kurs tengah Bank Indonesia (BI) yang melemah tipis 0,05% menjadi Rp 13.223 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menuturkan, dukungan data PMI non manufaktur AS yang positif mengangkat nilai tukar USD. Hanya saja, kini pasar menanti hasil rilis FOMC minutes apakah sejalan dengan pernyataan dovish Gubernur The Fed Janet Yellen bulan lalu. Alhasil, pamor USD di pasar global menguat.
Kemarin, rupiah tertekan FOMC Minutes
JAKARTA. Menjelang rilis FOMC Minutes, valuasi rupiah terkikis kemarin (6/4). Apalagi dari dalam negeri belum ada katalis penopang pergerakan rupiah. Di pasar spot, Rabu (6/4) nilai tukar rupiah tergelincir 0,12% ke posisi Rp 13.238 per dollar AS. Serupa, kurs tengah Bank Indonesia (BI) yang melemah tipis 0,05% menjadi Rp 13.223 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menuturkan, dukungan data PMI non manufaktur AS yang positif mengangkat nilai tukar USD. Hanya saja, kini pasar menanti hasil rilis FOMC minutes apakah sejalan dengan pernyataan dovish Gubernur The Fed Janet Yellen bulan lalu. Alhasil, pamor USD di pasar global menguat.