JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) pada penutupan perdagangan Senin (20/2) tercatat mengalami penurunan. Berdasarkan situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), indeks INDOBeX Government Clean Price turun sebesar 0,08% ke level 111,99 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan bahwa volume perdagangan SUN yang dilaporkan pada perdagangan di hari Senin, senilai Rp 9 triliun dari 40 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp 2,65 triliun. Obligasi Negara seri FR0059 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp 1,11 triliun dari 54 kali transaksi di harga rata - rata 96,31% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0061 senilai Rp 926,05 miliar dari 44 kali transaksi di harga rata - rata 99,12%.
Kemarin, SUN Seri FR0059 kembali diburu
JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) pada penutupan perdagangan Senin (20/2) tercatat mengalami penurunan. Berdasarkan situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), indeks INDOBeX Government Clean Price turun sebesar 0,08% ke level 111,99 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan bahwa volume perdagangan SUN yang dilaporkan pada perdagangan di hari Senin, senilai Rp 9 triliun dari 40 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp 2,65 triliun. Obligasi Negara seri FR0059 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp 1,11 triliun dari 54 kali transaksi di harga rata - rata 96,31% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0061 senilai Rp 926,05 miliar dari 44 kali transaksi di harga rata - rata 99,12%.