JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) pada penutupan perdagangan Rabu (1/2) kemarin tercatat melemah. Berdasarkan situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), indeks INDOBeX Government Clean Price menurun sebesar 0,03% ke level 111,46 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra melihat, volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan kemarin senilai Rp 8,00 triliun dari 37 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dimana untuk seri acuan volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp 4,13 triliun. Obligasi Negara seri FR0061 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp1,75 triliun dari 60 kali transaksi di harga rata - rata 98,91% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0059 senilai Rp1,43 triliun dari 119 kali transaksi di harga rata - rata 95,69%.
Kemarin, SUN seri FR0061 paling diburu
JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) pada penutupan perdagangan Rabu (1/2) kemarin tercatat melemah. Berdasarkan situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), indeks INDOBeX Government Clean Price menurun sebesar 0,03% ke level 111,46 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra melihat, volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan kemarin senilai Rp 8,00 triliun dari 37 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dimana untuk seri acuan volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp 4,13 triliun. Obligasi Negara seri FR0061 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp1,75 triliun dari 60 kali transaksi di harga rata - rata 98,91% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0059 senilai Rp1,43 triliun dari 119 kali transaksi di harga rata - rata 95,69%.