JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,19% ke 5.405,46 pada perdagangan kemarin. Aksi beli bersih (net buy) investor asing mencapai Rp 247,8 miliar tak mampu menahan penurunan IHSG. Meski demikian, masih ada potensi IHSG menguat pada perdagangan hari ini (3/11). Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas, mengatakan, sentimen positif masih datang dari global. "The Fed sudah pasti akan mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 0.5%," ujar dia. The Fed diperkirakan menahan suku bunga lantaran situasi politik di Negeri Paman Sam yang sedang memanas menjelang Pemilu Presiden. Secara teknikal, candle indeks juga sudah membentuk pola hammer yang mengindikasikan adanya peluang rebound.
Kemarin terkoreksi, IHSG berpotensi naik hari ini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,19% ke 5.405,46 pada perdagangan kemarin. Aksi beli bersih (net buy) investor asing mencapai Rp 247,8 miliar tak mampu menahan penurunan IHSG. Meski demikian, masih ada potensi IHSG menguat pada perdagangan hari ini (3/11). Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas, mengatakan, sentimen positif masih datang dari global. "The Fed sudah pasti akan mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 0.5%," ujar dia. The Fed diperkirakan menahan suku bunga lantaran situasi politik di Negeri Paman Sam yang sedang memanas menjelang Pemilu Presiden. Secara teknikal, candle indeks juga sudah membentuk pola hammer yang mengindikasikan adanya peluang rebound.