Kematian tiga pangeran Arab Saudi di tengah pandemi Covid-19 mengundang tanda tanya



KONTAN.CO.ID - RIYADH. Tiga orang pangeran Arab Saudi dilaporkan meninggal dunia dalam waktu yang berdekatan. Penyebab kematian ketiganya masih  misterius. Mulanya, pada 4 Juni 2020 lalu, Saudi Press Agency (SPA) memberitakan kematian Pangeran Saud bin Abdullah bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud. "Dia akan dimakamkan besok, Jumat di Riyadh," demikian bunyi pengumuman resmi dari SPA pada 4 Juni 2020.

Tak lama kemudian, pada 28 Juni 2020, Kerajaan Arab Saudi kembali mengumumkan bahwa Pangeran Bandar bin Saad bin Mohammad bin Abdulaziz bin Saud bin Faisal juga meninggal dunia. "Shalat jenazah akan dilaksanakan di Riyadh Senin besok," jelas SPA.

Teranyar, pada 7 Juli 2020, pihak kerajaan mengumumkan kembali kematian seorang pangeran. Dia adalah Pangeran Khalid bin Saud bin Abdulaziz Al Saud.


Baca Juga: Ini aturan baru pelaksanaan ibadah haji 2020 dari pemerintah Arab Saudi

Melansir SPA, Pangeran Khalid meninggal dunia saat berada di luar negeri. Tidak dijelaskan alasan kematian dan di mana sang pangeran akan dimakamkan.

"Semoga Allah mengampuni kesalahannya dan menempatkannya di surga," demikian tutup pengumuman tersebut.

Sebelum diumumkannya kematian tiga pangeran, tersiar kabar ratusan anggota keluarga kerajaan Arab Saudi terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Arab Saudi memperpanjang inisiatif visa dan tempat tinggal ekspatriat secara gratis

Berdasarkan memo internal yang dikirim oleh pejabat rumah sakit Saudi dengan label "siaga tinggi" yang diperoleh New York Times, dokter di rumah sakit elit yang merawat anggota klan Al-Saud sedang mempersiapkan sebanyak 500 tempat tidur untuk para bangsawan lain dan orang-orang terdekat mereka.  

"Arahan harus siap untuk V.I.P. dari seluruh negara," tulis operator fasilitas elit, Rumah Sakit Spesialis King Faisal, dalam peringatan, yang dikirim secara elektronik Selasa malam ke dokter senior.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie