Kembali bertekuk lutut dihadapan dolar AS, bagimana proyeksi rupiah esok hari?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah terkapar hari ini, rupiah diprediksi akan kembali melemah pada Jumat (13/3). Mengutip Bloomberg, Kamis (12/3) rupiah di pasar spot ditutup melemah 1,02% ke level Rp 14.522 per dolar Amerika Serikat.

Selain tak berdaya di pasar spot, mata uang garuda ini juga loyo di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Pada kurs JISDOR, rupiah melemah 1,15% ke level Rp 14.490 per dolar AS.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, sentimen virus corona masih akan menjadi pemberat terhadap pergerakan rupiah pada perdagangan akhir pekan ini. Terlebih lagi, World Health Organization (WHO) baru saja menetapkan penyebaran virus corona sebagai kasus pandemik.


“Amerika Serikat sudah mulai terimbas, beberapa bagian Eropa, khususnya Italia semakin parah. Jadi kekhawatiran pasar semakin besar dan pada akhirnya membuat safe haven semakin diminati,” ujar Alwi kepada Kontan.co.id, Kamis (12/3).

Baca Juga: Tak bertenaga, rupiah spot ditutup melemah 1,02% ke level Rp 14.522 per dolar AS

Sementara Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri melihat, upaya-upaya dari dalam negeri juga belum membuahkan hasil yang signifikan. Perkembangan terbaru dari penyebaran virus corona telah membuat capital outflow terjadi secara masif di pasar keuangan.

“Intervensi BI hari ini dengan melakukan buyback di pasar obligasi ternyata belum cukup meredam gejolak yang terjadi di pasar currency saat ini. Rupiah masih akan berada dalam tren negatif,” terang Reny.

Oleh sebab itu, Reny menghitung, rupiah besok akan bergerak di rentang Rp 14.480 - Rp 14.575 per dolar AS dengan kecenderungan melemah. Sementara prediksi Alwi, rupiah melemah berkisar di level Rp 14.415 - 14.526 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari