NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) kembali mencetak rekor baru pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (22/10). Data pekerjaan AS yang tak sesuai proyeksi di September memicu spekulasi Federal Reserve menunda pemangkasan stimulus moneter. Saat pembukaan, indeks Standard & Poor 500 naik 0,2% menjadi 1.748,27 pada pukul 9:30 waktu di New York. "Laporan menunjukkan, Fed akan memperlonggar kebijakan quantitative easing (QE), " kata Darrell Cronk kepala investasi Wells Fargo Private Bank kepada Bloomberg di New York. Menurutnya, The Fed akan menunda pemangkasan stimulus moneter. “Setidaknya sampai akhir 2013,” jelasnya. Sementara itu, peluang kerja di AS naik 148.000 di bulan lalu lebih rendah dari proyeksi analis yang disurvei Bloomberg, yaitu naik 180.000.
Kembali cetak rekor, bursa AS makin kekar
NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) kembali mencetak rekor baru pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (22/10). Data pekerjaan AS yang tak sesuai proyeksi di September memicu spekulasi Federal Reserve menunda pemangkasan stimulus moneter. Saat pembukaan, indeks Standard & Poor 500 naik 0,2% menjadi 1.748,27 pada pukul 9:30 waktu di New York. "Laporan menunjukkan, Fed akan memperlonggar kebijakan quantitative easing (QE), " kata Darrell Cronk kepala investasi Wells Fargo Private Bank kepada Bloomberg di New York. Menurutnya, The Fed akan menunda pemangkasan stimulus moneter. “Setidaknya sampai akhir 2013,” jelasnya. Sementara itu, peluang kerja di AS naik 148.000 di bulan lalu lebih rendah dari proyeksi analis yang disurvei Bloomberg, yaitu naik 180.000.