KONTAN.CO.ID - VATIKAN. Setelah liburan musim panas, Paus Fransiskus memulai periode sibuk dengan agenda yang penuh, termasuk perdebatan penting mengenai masa depan Gereja Katolik. Pada usia 87 tahun dan sering menggunakan kursi roda karena masalah kesehatan, Paus Fransiskus dijadwalkan melakukan dua perjalanan luar negeri pada bulan September. Salah satunya adalah kunjungan 12 hari ke empat negara di Asia, serta kunjungan ke Belgia dan Luksemburg. Pada bulan Oktober, Paus akan memimpin pertemuan sinode di Vatikan dengan ratusan uskup Katolik. Pertemuan ini akan membahas reformasi Gereja, termasuk isu kontroversial seperti pembukaan imamat bagi pria yang sudah menikah dan peran perempuan sebagai diaken.
Kembali dari Liburan Musim Panas, Paus Fransiskus Ingin Perkuat Legasinya
KONTAN.CO.ID - VATIKAN. Setelah liburan musim panas, Paus Fransiskus memulai periode sibuk dengan agenda yang penuh, termasuk perdebatan penting mengenai masa depan Gereja Katolik. Pada usia 87 tahun dan sering menggunakan kursi roda karena masalah kesehatan, Paus Fransiskus dijadwalkan melakukan dua perjalanan luar negeri pada bulan September. Salah satunya adalah kunjungan 12 hari ke empat negara di Asia, serta kunjungan ke Belgia dan Luksemburg. Pada bulan Oktober, Paus akan memimpin pertemuan sinode di Vatikan dengan ratusan uskup Katolik. Pertemuan ini akan membahas reformasi Gereja, termasuk isu kontroversial seperti pembukaan imamat bagi pria yang sudah menikah dan peran perempuan sebagai diaken.