Kembali Ditutup di Zona Merah, Ini Proyeksi IHSG Untuk Perdagangan Kamis (3/8)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lagi di tengah pekan ini. Rabu (2/8), IHSG melemah 0,46% atau 31,99 poin ke 6.854,51 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Equity Research Analyst dari Phintraco Sekuritas, Rio Febrian mengatakan bersamaan dengan pelemahan di Rabu (2/8), IHSG membentuk gap down sebagai indikasi potensi koreksi lanjutan. IHSG diperkirakan menguji support pada kisaran 6.830 di Kamis (3/8) dengan resistance 6.950, dan pivot 6.880.

Sentimen eksternal diperkirakan kembali menekan IHSG pada perdagangan Kamis (3/8). Salah satunya dari penurunan rating surat utang jangka panjang Amerika Serikat (AS) menjadi AA+ dari AAA oleh Fitch Ratings. Penurunan tersebut didasari adanya kekhawatiran terhadap kondisi fiskal dalam tiga tahun ke depan.


Baca Juga: IHSG Turun 0,46% ke 6.854 Hari Ini (2/8), ESSA, MEDC, AKRA Top Gainers LQ45

Hal di atas berpotensi meningkatkan kewaspadaan pelaku pasar. Di sisi lain juga dapat mendorong The Fed untuk lebih akomodatif, mengingat kondisi inflasi hampir mencapai target The Fed di 2% dan kondisi sektor tenaga kerja di AS yang relatif solid.

“Dengan demikian, fokus kami di Kamis (3/8) ditujukan pada saham-saham bluechip yang belum memasuki overbought area atau berpotensi rebound seperti BBCA, BBRI, BBNI, SMGR, AKRA, ICBP, INDF, dan AMRT,” kata Rio.

Research Analyst dari Reliance Sekuritas Ayu Dian memperkirakan, IHSG masih cenderung rawan terkoreksi. Prediksi ini melihat indikator stochastic dan MACD yang bergerak di fase death cross.

"Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.825-6.870,” kata dia. 

Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.849,3 di Akhir Sesi Pertama, ARTO, GGRM, UNTR Jadi Top Losers LQ45

Menurut Ayu, pelemahan IHSG pada hari ini cenderung didorong oleh faktor eksternal setelah lembaga pemeringkat Fitch menurunkan rating utang untuk pemerintah AS dari AAA ke AA+. 

Sementara itu sentimen untuk besok pasar akan menanti rilis laporan keuangan emiten dan keputusan suku bunga dari Bank of England yang diperkirakan oleh konsensus akan kembali menaikkan suku bunga menjadi 5,25%.

Untuk rekomendasi saham, Ayu menyarankan ERAA, EXCL, AMRT, MIKA, INTP, PGEO, dan AKRA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati