KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot dibuka melemah. Jumat (24/4), rupiah spot dibuka di level Rp 15.478 per dolar Amerika Serikat  (AS).

Alhasil, mata uang Garuda melemah 0,41% dibanding penutupan Kamis (23/4) di posisi RP 15.415 per dolar AS.

Pergerakan rupiah kompak dengan seluruh mata uang di kawasan yang berada di zona merah. Hingga pukul 09.10 WIB, Won Korea Selatan menjadi mata uang di Asia dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,55% terhadap the greenback.

Baca Juga: Rupiah diprediksi akan kembali melanjutkan tren positif pada esok hari

Posisi berikutnya adalah rupiah, yang disusul oleh baht Thailand yang melemah 0,23%. Lalu ada dolar Singapura dan yuan China yang sama-sama turun 0,21%.

Sementara itu, dolar Hong Kong menjadi mata uang dengan pelemahan paling kecil di kawasan. Mengingat dolar Hong Kong hanya melemah tipis 0,003%. 

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim pun memprediksi, saat pembukaan perdagangan hari ini rupiah cenderung melemah. Sentimen datang dari data pengangguran Amerika Serikat (AS) yang melonjak.

Namun, harga minyak mentah yang kembali menguat juga bisa menjadi sokongan bagi mata uang Garuda. Karena itu, rupiah masih berpeluang menguat saat penutupan hari ini.

Baca Juga: Ini sentimen yang membuat rupiah kembali menguat ke Rp 15.415 per dolar AS

"Rupiah kemungkinan masih akan menguat walaupun dibuka melemah. Rupiah berpeluang ditutup menguat dalam rentang Rp 15.320-Rp 15.500 per dolar AS," kata dia, Kamis (23/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari