KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan Jimny terbaru pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang. Peluncuran mobil fenomenal yang lama dinantikan para pecinta
off road 4x4 ini sekaligus menandai inovasi Jimny generasi keempat yang hadir dengan perubahan tampilan. Menurut Seiji Itayama,
President Director PT Suzuki Indomobil Sales, Jimny telah melegenda dan menjadi bagian dari sejarah otomotif Indonesia. Sejak diperkenalkan tahun 1979, Jimny telah terjual lebih dari 130.000 unit dan sudah menjadi bagian hidup masyarakat lewat ketangguhan dan performanya di berbagai medan off road. Itayama melihat bahwa eksistensi Jimny selalu menempati ruang di hati para penggemarnya dari masa ke masa. “Untuk mengapresiasi para penggemar Jimny di Indonesia, kami meluncurkan Jimny generasi keempat yang menghadirkan fitur-fitur modern dan performa berkualitas tapi tetap mewariskan keistimewaan identitas Jimny sebagai mobil off road,” kata Itayama, Sabtu (20/9).
Eksklusivitas Jimny generasi keempat dengan keunggulan desain, mesin, serta fitur-fiturnya ini dibanderol dengan harga
On the Road (OTR) Jakarta sebesar Rp 315,5 juta untuk varian
single tone MT, 317,5 juta untuk varian
two tone MT, 328 juta untuk varian
single tone AT, dan terakhir 330 juta untuk varian
two tone AT. Sejak pertama kali dipamerkan di GIIAS 2018 lalu, Jimny generasi keempat langsung mencuri perhatian masyarakat. Dengan panjang 3.265 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.720 mm, mobil legendaris ini memiliki dimensi yang mampu menerjang berbagai medan. Penggunaan mesin K15B yang ringan dengan tenaga 102/600 rpm dan torsi 130/4000 rpm sebagai dapur pacu, meningkatkan akselerasi dan membantu penghematan bahan bakar. Mesin Jimny generasi keempat menawarkan kemampuan
off road mutakhir untuk menghadapi dan mengeksplorasi tantangan dengan mode berkendara 2H, 4H dan 4L. Untuk memenuhi jiwa petualang pemiliknya, Jimny generasi keempat memiliki ground clearance setinggi 210 mm dan radius putar 4,9 m sehingga memudahkan pengemudi saat harus bermanuver di area yang sulit ditempuh. Untuk membantu meredam guncangan saat berada di dalam mobil, Suzuki juga menambahkan kekuatan pada suspensi 3 link rigid axle yang dilengkapi coil spring dan disangga struktur Ladder Frame. Sejarah panjang Secara terpisah Donny Saputra, 4W
Marketing Director PT SIS mengungkapkan, bahwa Jimny punya kenangan yang begitu melekat di konsumen sejak 1979. Terbukti dengan membukukan penjualan sebanyak 130.334 unit sejak tahun 1979 hingga saat ini. “Setiap seri Jimny yang diluncurkan di Indonesia selalu membangkitkan kembali memori yang begitu historis dan fenomenal terhadap mobil legendaris ini,” kata Donny, Sabtu (20/7). Jimny generasi pertama, yaitu seri LJ80, rilis di Indonesia pada tahun 1979. Saat itu Jimny LJ80 yang lebih akrab disebut “Jimny Jangkrik” dirakit langsung di Indonesia dengan kapasitas mesin 800 cc. Kehadiran mobil off-road 4x4 ini mendulang sukses dan menjadi salah satu mobil ikonik di Indonesia. Jimny Jangkrik juga memiliki model turunan yang diproduksi hingga tahun 1981, yaitu LJ-80V dan LJ-80Q dengan pintu yang terbuat dari bahan metal. Memasuki generasi kedua di tahun 1982, Suzuki merilis Jimny SJ410 yang dipasarkan dengan nama Katana. Hadir dengan mesin sebesar 1.000 cc, Jimny yang pada awalnya berpenggerak empat roda (4WD), melakukan penyegaran sebagai mobil berpenggerak 4x2. Kendati demikian, hadirnya Katana kembali berhasil membawa Jimny menuju puncak popularitas pada masanya karena memiliki bodi kompak, mudah dimodifikasi, lincah saat bermanuver dan tangguh berpetualang sehingga menarik banyak peminat.
Katana bukan satu-satunya seri Jimny yang dirilis selama generasi kedua. Selain Katana, Jimny generasi kedua juga hadir dengan versi
long wheelbase yang mendapat julukan “Jimny Long”. Kemampuannya menjelajah menjadikan mobil ini sebagai kendaraan yang dapat digunakan bahkan oleh masyarakat di daerah terpencil dan sulit dijangkau. Masih masuk dalam Jimny generasi kedua, pada tahun 2004 Suzuki meluncurkan Jimny SJ413 atau Carribian dengan model yang paling berbeda, Jimny ini memiliki sebuah
extra-cab dan menyerupai
pick-up dengan kapasitas mesin 1.300 cc. Ajang GIIAS 2017 menjadi peluncuran generasi ketiga Jimny di Indonesia, Jimny JB33 yang juga dikenal sebagai Jimny Wide ini hadir secara ekslusif dengan desain tak bersudut namun tetap menampilkan kesan Jimny yang ikonik dan jantan. Selain itu, Jimny generasi ketiga ini dibekali mesin berkapasitas 1.300 cc, lengkap dengan penggerak All-Wheel Drive (AWD). Penjualan Jimny Wide di Indonesia terasa lebih eksklusif dengan jumlah hanya 88 unit dan harga OTR Rp285 juta. Perjalanan Jimny dari generasi ke generasi telah menorehkan cerita dan kesan bermakna bagi para penggemarnya, dan kini, PT SIS telah berhasil menjadikan Indonesia sebagai target pasar mobil
off-road ikonik ini. Jimny yang berhasil meraih gelar 2019 World Urban Car dan World Car Design of the Year di ajang World Car Awards, hadir secara eksklusif untuk mewujudkan keinginan penggemar setia Jimny di Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi