JAKARTA. Para pemilik kendaraan yang menggunakan bahan bakar non-subsidi harus merogoh kocek lebih dalam. Sebab, sejak Minggu kemarin (1/5), PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) tanpa subsidi untuk jenis Pertamax Plus dan Pertamax. Berdasar data yang dirilis Pertamina di situsnya, di wilayah pemasaran III yang mencakup Jakarta dan sekitarnya, kini harga Pertamax telah mencapai Rp 9.050 per liter dan Pertamax Plus Rp 10.000 seliter. Jika dibandingkan harga yang berlaku sebulan terakhir yang masih Rp 8.700 per liter, artinya, harga Pertamax naik sekitar 4%. Sementara, harga Pertamax Plus naik 9,3% dari sebelumnya Rp 9.150 per liter. Sementara, di wilayah yang sama, kini, harga Pertamina Dex justru turun 4,2% menjadi Rp 10.350 per liter. Sebulan terakhir, harga Pertamina Dex yang berlaku adalah Rp 10.800 per liter. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kembali naik, harga Pertamax di Jakarta Rp 9.050 seliter
JAKARTA. Para pemilik kendaraan yang menggunakan bahan bakar non-subsidi harus merogoh kocek lebih dalam. Sebab, sejak Minggu kemarin (1/5), PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) tanpa subsidi untuk jenis Pertamax Plus dan Pertamax. Berdasar data yang dirilis Pertamina di situsnya, di wilayah pemasaran III yang mencakup Jakarta dan sekitarnya, kini harga Pertamax telah mencapai Rp 9.050 per liter dan Pertamax Plus Rp 10.000 seliter. Jika dibandingkan harga yang berlaku sebulan terakhir yang masih Rp 8.700 per liter, artinya, harga Pertamax naik sekitar 4%. Sementara, harga Pertamax Plus naik 9,3% dari sebelumnya Rp 9.150 per liter. Sementara, di wilayah yang sama, kini, harga Pertamina Dex justru turun 4,2% menjadi Rp 10.350 per liter. Sebulan terakhir, harga Pertamina Dex yang berlaku adalah Rp 10.800 per liter. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News