KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura bersiap menghadapi resesi terburuk yang pernah ada. Pemerintah Singapura memangkas proyeksi pertumbuhan 2020 karena perekonomian terus merasakan tekanan berat dari pandemi virus corona baru.

Kementerian Perdagangan dan Industri mengatakan pada Selasa (26/5), produk domestik bruto Singapura (PDB) akan menyusut 4% hingga 7% tahun ini, turun dari kisaran proyeksi kontraksi sebelumnya sebesar 1%-4%.

Terakhir kali, Singapura mencatat kontraksi setahun penuh saat masa dotcom pada 2001, ketika pertumbuhannya turun 1,1%. Resesi terburuknya sejauh ini terjadi selama Krisis Keuangan Asia 1998. Ekonomi menyusut 2,2% ketika itu.

Baca Juga: Inggris akan buka kembali semua toko ritel mulai 15 Juni

Pemangkasan perkiraan pertumbuhan PDB ke wilayah negatif menandai revisi ketiga oleh Pemerintah Singapura dalam tiga bulan terakhir, dan mengikuti peringatan bank sentral bulan lalu tentang penurunan yang lebih buruk dari perkiraan.

Kementerian Perdagangan dan Industri menyatakan, revisi terbaru menyusul prospek permintaan eksternal untuk Singapura yang memburuk dan dampak ekonomi dari langkah-langkah "pemutus sirkuit" untuk mencegah penyebaran virus corona.

Editor: S.S. Kurniawan