KONTAN.CO.ID - Harga emas naik 1% untuk kembali menembus level US$ 2.000 pada Selasa (18/8), karena dollar Amerika Serikat (AS) melemah ke level terendah lebih dari dua tahun terakhir Mengacu Bloomberg, harga emas spot melesat 1,13% menjadi US$ 2.007,77 per ons troi pada pukul 23.44 WIB, setelah sebelumnya mencapai tertinggi satu minggu terakhir di US$ 2.014,97. Sementara harga emas berjangka AS naik 1,01% ke posisi US$ 2.018,90.
"Orang-orang mengamati indeks dollar dan cukup mengkhawatirkan bagaimana indeks dollar jatuh, dan kami melihat semua aset keras seperti emas dan perak naik bersama-sama," kata Phillip Streible, Chief Market Strategist Blue Line Futures. Baca Juga: Semakin berkilau, harga emas kembali menembus level US$ 2.000 "Harga emas akan berlari kembali ke rekor tertinggi sepanjang masa, harga emas memiliki koreksi yang sehat, banyak orang yang melompat ke sisi bearish pasar pada akhirnya akan berbalik arah," ujarnya kepada Reuters. "Pembelian safe-haven emas berpotensi terus berlanjut, mengingat langkah-langkah stimulus dan peningkatan kasus virus corona baru," sebut Vandana Bharti, Assistant Vice-President of Commodity Research SMC Comtrade, ke Reuters. Dollar AS yang lebih lemah, yang membuat harga emas lebih murah bagi mereka yang memegang mata uang lain, mendukung harga emas pada hari Selasa.