Kembangkan Baterai Motor Listrik Gaya Abadi Sempurna (SLIS) Gandeng Sentramitra



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kendaraan listrik dengan merek Selis, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) lewat anak usahanya, PT Juara Bike (JB) meneken kerja sama dengan perusahaan penyedia baterai industri PT Sentramitra Dayautama.

Kedua perusahaan akan menjalin kemitraan strategis untuk mengembangkan baterai motor listrik. Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerja sama ini dilakukan pada Sabtu (25/2), di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Direktur Utama SLIS Edi Hanafiah Kwanto mengatakan, kerja sama ini dilakukan sebagai wujud komitmen perseroan untuk ikut mendorong terlaksananya Indonesia menuju zero emission (nol emisi). Selain itu, SLIS juga mendukung tersedianya ekosistem electric vehicle (EV), sehingga dapat mendorong  peningkatan volume penggunaan kendaraan listrik.

“Kedua perusahaan punya visi yang sama demi pengembangan kendaraan listrik, salah satunya yakni ketersediaan baterai motor listrik. Saat ini tahapannya masih dalam perencanaan awal,” kata Edi, dalam keterangan resminya, Sabtu (25/2).

Baca Juga: Gaya Abadi Sempurna (SLIS) Optimistis Kinerja Tumbuh Minimal 20% Tahun Ini

Edi mengatakan, JB akan fokus menambah produk dan tipe terbaru serta terus menggejot penjualan.

Terlebih, tren industri EV bakal semakin naik seiring dengan terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Sentramitra adalah perusahaan penyedia baterai industri yang sudah berpengalaman hampir 30 tahun.

Pada awalnya Sentramitra fokus pada teknologi baterai kering SLA (sealed lead acid) yang mudah didaur ulang untuk produk UPS, Lampu Emergeny, Alarm dan Industri. Dalam tahap pengembangannya, perusahaan terus mengembangkan produk baterai di bidang forklift electric dan juga bisnis model rental (battery as services).

Menurut Edi, Sentramitra sudah mempersiapkan teknologi baterai lithium sejak 6 tahun lalu untuk menyambut era kendaraan listrik. Belajar dari pengalaman yang ada, Sentramitra mempelajari teknologi baterai lithium yang mempunyai safety dan durability yang tinggi.

Melalui kerja sama ini, tipe baterai lithium yang dikembangkan adalah Battery Go Plus dengan kapasitas 60V 75AH. Tipe baterai ini merupakan tipe unggulan yang memiliki keamanan tinggi dan ketahanan baterai lebih lama.

"Hal ini merupakan sebuah kemajuan pengembangan teknologi yang menghasilkan jarak tempuh lebih jauh hingga 180 km. Dengan ketahanan baterai long range ini, tentu saja perusahaan logistik mulai melirik Kendaraan Listrik sebagai kendaraan mobilitas dan operasionalnya," ujar Edi.

Dalam pengembangan teknologi baterai lithium, Sentramitra fokus mendukung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan memproduksi keseluruhan modul baterai lithium tersebut di lokal sehingga memberikan solusi energi storage di berbagai kebutuhan market yang ada.

Direktur PT Sentramitra Dayautama Tjandra Widjaya menambahkan, inovasi pengembangan teknologi baterai sepeda motor long range sehingga konsumen mendapatkan benefit 75% lebih hemat biaya operasionalnya.

“Kami menyambut baik kerja sama dengan JB yang merupakan pioneer dalam industri kendaraan listrik di Indonesia. Kami berharap kemitraan ini dapat terus mendorong pertumbuhan permintaan kendaraan listrik di Tanah Air,” kata Tjandra.

Baca Juga: Sepanjang Tahun Ini, Gaya Abadi Sempurna (SLIS) Kejar Pertumbuhan di Atas 20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat