Kembangkan Bisnis, CrediMart Catat Transaksi Fitur Bayar Tempo Rp 700 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Resmi tiga tahun membantu UMKM, CrediBook fokus dengan program B2B Commerce lewat CrediMart. Bahkan layanan ini menyediakan fitur bayar tempo untuk atasi UMKM yang butuh modal dalam memenuhi barang dagangan.

Menurut Gabriel Frans, CEO sekaligus coFounder CrediMart, sejauh ini perusahaannya sudah mencatatkan transaksi fitur bayar tempo senilai Rp 700 miliar. Dengan fitur ini UMKM bisa berbelanja grosir barang dengan jatuh tempo pembayaran hingga tujuh hari.

Fitur ini hasil kerja sama CrediMart dengan Modal Rakyat yang tentunya sudah terdaftar dan diawasi OJK. Gabriel bilang nominal awal untuk mereka yang meminjam dimulai dari Rp 500 ribu dan dapat terus meningkat dengan skor kredit baik sekaligus juga dengan keperluan modal yang lebih tinggi.


Namun, tak sembarangan orang yang bisa mengajukannya. Gabriel menuturkan paling tidak orang tersebut sudah belanja beberapa kali lewat aplikasinya dan juga memiliki toko fisik.

“Sejak satu setengah tahun dari peluncurannya, transaksi Bayar Tempo CrediMart berhasil meningkat 40%. Saat ini 60% pengguna CrediMart telah menggunakan fitur Bayar Tempo,” kata Gabriel kala Media Gathering di kantor CrediBook beberapa waktu lalu.

Baca Juga: CrediMart & Modal Rakyat Raih Transaksi Pembiayaan Produktif Lebih Rp 500 miliar

Info saja, CrediMart menyuplai barang dari rekanan grosir di setiap area tersebut dan bayar tempo ini menjadi akses pembiayaan bagi pelanggan mereka. Akan tetapi, bentuknya bukan berupa uang tunai melainkan berupa produk-produk yang disuplai dari rekan grosir.

Saat ini, layanan bayar tempo yang digadang-gadang CrediMart baru 50% berada di kota tier 2 dan tier 3.

"Pertumbuhan positif ini hadir berkat adanya kesesuaian antara kebutuhan para peritel atas akses permodalan produktif dengan fitur Bayar Tempo yang kami hadirkan," tambah Gabriel.

Ekspansi CrediBook Menuju Path to Profitability

Melalui model bisnis dan pencapaian yang diraih, Gabriel bilang CrediBook akan terus meningkatkan kerapatan titik di area operasional CrediMart untuk memastikan efisiensi dalam proses distribusi.

Baca Juga: CrediMart Percepat Stok Bagi Mitra Toko Grosir

Selain itu, CrediMart juga akan menambah kategori produk lainnya sebab kami tidak hanya ingin fokus pada produk-produk FMCG saja.

Adapun sebagai perusahaan, CrediBook telah tersertifikasi ISO 27001 untuk manajemen keamanan informasi. CrediBook juga melanjutkan kemitraan strategis dengan Kementerian Koperasi dan UKM dan Komunitas UMKM untuk menyediakan pelatihan literasi digital.

Selama tahun 2022, CrediBook menyelenggarakan 80 pelatihan UMKM telah dilaksanakan di lebih dari 30 provinsi dari Aceh hingga Papua, serta menyasar lebih dari 4.000 pelaku UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto