MOMSMONEY.ID - Bagi pecinta kopi lokal pasti sudah tak asing lagi dengan merek kopi TOMORO COFFEE. Salah satu jaringan gerai kopi ini melakukan inovasi guna menyajikan kopi berkualitas untuk masyarakat Indonesia dengan memperkenalkan fasilitas sangrai kopi. Kehadiran coffee roastery atau pabrik kopi ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan untuk mendukung operasional TOMORO COFFEE yang terus merambah ke berbagai kota di seluruh Indonesia, bahkan ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara. “Kehadiran coffee roastery TOMORO COFFEE merupakan bentuk komitmen kami untuk menghadirkan industri berkelanjutan yang nantinya bisa membentuk satu ekosistem dari hulu ke hilir dalam industri kopi nusantara,” tutur Star Yuan, Direktur Utama TOMORO COFFEE dalam keterangan yang diterima Momsmoney.
Coffee roastery ini kata Star didesain dengan fastigae produksi, menggunakan biji kopi berkualitas dan memiliki kapasitas produksi mencapai hingga 2.400 ton per tahun Kehadiran coffee roastery atau fasilitas sangrai kopi ini akan memberikan dampak efisiensi bagi bisnis TOMORO COFFEE yang memiliki jaringan 500 lebih toko yang berkembang pesat di Indonesia.
Baca Juga: Buka di Singapura, TOMORO COFFEE Jadi Brand Internasional & Menuju 1000+ Toko di 2024 TOMORO COFFEE roastery menggunakan mesin sangrai berkualitas yang dapat melacak proses produksi mulai dari awal hingga akhir. Fitur ini akan memastikan hasil yang konsisten pada setiap batch produksi kopi karena proses sangrai dipantau secara cermat melalui peranti lunak yang dapat memastikan rasa kopi tetap sama dan konsisten setiap saat. Saat ini mesin sangrai TOMORO COFFEE juga dilengkapi dengan 2 (dua) alat afterburner yang akan mengurangi polusi asap hingga lebih dari 60% dari proses sangrai kopi. Pembangunan fasilitas yang juga ramah lingkungan semakin mencerminkan komitmen TOMORO COFFEE terhadap keberlanjutan ekonomi bisnis dan dampak yang dihasilkan terhadap lingkungan. Sejak awal berdiri, TOMORO COFFEE hanya memadukan kopi yang segar dan berkualitas sehingga dapat dinikmati oleh TOMMUNITY, sebuah panggilan untuk pelanggan atau konsumen setia TOMORO COFFEE. Biji kopi TOMORO COFFEE menggunakan jenis Arabika 100%, yang berkualitas dan mampu bersaing di kelasnya. Beberapa menu TOMORO COFFEE menggunakan biji kopi pilihan yang telah mendapatkan IIAC Gold Medal 2023, karena kualitas dan kesegaran biji kopi yang dipilih selalu sesuai dengan standar. Selain itu, pengiriman biji kopi baru yang telah disangrai, dikirimkan secara terjadwal setiap 10 hari sekali ke semua toko di seluruh pelosok negeri. Cara ini memastikan TOMMUNITY dapat menikmati kopi segar berkualitas dari TOMORO COFFEE di setiap tegukan.
Baca Juga: Dukung Petani Lokal, Tomoro Coffee Memperkenalkan Produk Terbaru “Komitmen kami terhadap kesegaran bukan sekadar janji melainkan jaminan. Kualitas kopi TOMORO COFFEE yang dihadirkan melalui coffee roastery juga menggandeng para penggiat kopi lokal dan menjadikan mereka sebagai mitra dalam mata rantai utama bisnis kopi di Indonesia,” tambah Hadi Suwardi, Product Manager TOMORO COFFEE. Selain komitmen untuk mempromosikan kopi Indonesia, adanya fasilitas sangrai ini juga menunjukkan keseriusan TOMORO COFFEE dalam berkontribusi pada kemajuan industri kopi di Indonesia melalui penyajian kopi berkualitas untuk peningkatan konsumsi kopi lokal. Selain itu, pertumbuhan jumlah gerai kopi seperti TOMORO COFFEE juga akan menambah lapangan kerja dan memotivasi barista-barista muda Indonesia untuk semakin kreatif dalam menyajikan kopi yang memiliki cita rasa khas serta digemari oleh penikmat kopi di Indonesia.
“Kami berharap semua langkah yang kami upayakan ini dapat berkontribusi untuk meningkatkan produktivitas kopi di Indonesia sehingga semakin menghasilkan kopi yang berkualitas dan disukai oleh penikmat kopi internasional,” tutur Star Yuan. Hal ini seiring dengan langkah TOMORO untuk membuka gerai-gerai kopi di negara-negara lain serta mewujudkan visi 1000 lebih gerai di seluruh Indonesia tahun ini,
Baca Juga: Upaya Tomoro Coffee Berkiprah di Kedai Kopi Lewat Kopi Sehat Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Jane Aprilyani