KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sudah resmi menawarkan instrumen Savings Bond Ritel seri SBR004 sejak Senin (20/8). Instrumen yang ditawarkan secara online tersebut ditujukan untuk memperdalam pasar keuangan sekaligus basis investor ritel Indonesia.

Salah satu bank yang memanfaatkan penjualan SBR004 pada bisnis treasury adalah PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk atau BTN. Bank berkode sandi BBTN membidik nasabah prioritas yang sudah ada.

Direktur Finance & Treasury BTN Iman Nugroho Soeko menyatakan mengambil SBR004 ini memiliki risiko yang lebih rendah.

"Ini lebih aman, karena punya pemerintah begitu juga dengan return-nya juga lumayan. Terkait penjualan SBR004 tidak menggunakan marketing khusus, kita hanya mendekati nasabah wealth management kita, melalui komunikasi internal," ujar Iman kepada Kontan.co.id Selasa (28/8).

Iman menambahkan, biasanya Kementerian Keuangan memberikan target penyaluran SBR004 sesuai performa treasury perbankan. Tapi Imam optimistis dapat menjalankan bisnis penjualan SBR004 ini berkaca pada tren nasabah BTN, yang gemar membeli surat berharga.

"Biasanya nasabah senang membeli. Sebab kalau mereka membutuhkan, mereka bisa cepat menjual juga. Selain mendapatkan return yang baik, bila dia membutuhkan likuiditas, bisa dijual dengan gampang," tambah Iman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi